Penerima Paket Meninggal Sebelum Pakai Baju Lebaran dari Anak, Kurir Ikut Sedih

Liputan6.com, Jakarta Umat ​​muslim di seluruh dunia tentu akan menyambut Hari Raya Idulfitri dengan penuh suka cita dan rasa syukur sebagai tanda merayakan kemenangan. Lebaran merupakan tanda keberhasilan dalam mengatasi berbagai ujian dan tantangan menunaikan ibadah puasa wajib selama sebulan sepanjang Ramadhan.

Dalam keceriaan kita merayakan Lebaran kali ini, ternyata ada keluarga yang sedang berduka atas kehilangan orang yang disayanginya. Berikut ini kisah lengkapnya, yang Liputan6.com lansir dari laman X @aniqazfaradnan via Siakap Keli, Senin (8/4/2024).

Berita kematian memang tidak pernah kita duga. Kehilangan orang yang paling dicintai tentu meninggalkan kesan mendalam. Belum lagi kepergiannya terjadi dalam sekejap mata menjelang Idulfitri.

Cerita sedih itu diceritakan oleh laman X @aniqazfaradnan yang bekerja sebagai kurir. Suatu hari, ia mengirim paket ke rumah pelanggan yang ternyata isinya adalah baju lebaran dari sang anak.

Sang kurir merasa kesal dan sedih saat penerima paket mengembuskan napas terakhirnya beberapa jam sebelum ia bisa mengantarkan barang tersebut.

Pengguna X @aniqazfaradnan merupakan seorang Freight Forwarder atau kurir. Ia menceritakan pengalaman sedihnya saat mengirim paket ke Perlis, Malaysia. Ia mengatakan, paket kejutan tersebut dikirim oleh putranya dari Penang, namun almarhum tidak sempat menerimanya.

Menurut @aniqazfaradnan, ia merasa kesal saat penerima paket menghembuskan napas terakhirnya beberapa jam sebelum bisa mengantarkan barang tersebut.

"Saat saya kirimkan paketnya, istri almarhum yang menerima barang saat diserahkan mengatakan, paman sudah pergi. Almarhum tidak sempat melihat baju lebaran yang dibelikan anak-anak," tulis @aniqazfaradnan.

Merasa sedih dengan hal tersebut, @aniqazfaradnan kemudian menghubungi sang anak untuk menginformasikan paket tersebut. Namun, panggilan itu ditanggapi dengan tangisan anak yang sedang dalam perjalanan pulang ke desa.

@aniqazfaradnan mengaku turut terkejut dengan kejadian tersebut, sehingga terpaksa berhenti sejenak di pinggir jalan untuk menenangkan diri.

"Usai salat tarawih malam itu, saya kembali melewati rumah almarhum dan melihat jenazah dengan selamat dimasukkan ke dalam mobil jenazah. Semoga kamu ditempatkan di antara orang-orang yang beriman. Amin," tulisnya, masih dalam thread yang sama.

Menurut @aniqazfaradnan, meski tidak mengenal langsung almarhum, namun ia juga merasakan kehilangan. Unggahannya kini telah mendapat 21ribu suka dan 9ribu retweet. Beragam komentar juga diungkapkan warganet.