Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan di Tiongkok telah mengguncang dunia ilmu permata dengan penciptaan berlian pertama yang dikembangkan di laboratorium menggunakan unsur karbon dari bunga peony merah. Berlian inovatif ini diresmikan pada hari Rabu di Luoyang, provinsi Henan, oleh Luoyang Time Promise Co, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam berlian buatan.Â
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan dari China Daily, berlian ini adalah yang pertama di dunia yang terbuat dari unsur karbon yang berasal dari bunga peony. Berlian 3 karat yang memukau tersebut bersumber dari bunga peony merah yang tumbuh di Taman Bunga Nasional Luoyang.Â
Bunga-bunga tersebut disumbangkan oleh Luoyang Time Promise Co, yang juga telah bekerja sama dengan kebun peoni untuk proses budidaya berlian. Bagi orang Asia, bunga peony jadi bunga keberuntungan di sisi keindahannya.Â
"Berlian ini bernilai 300.000 yuan (Rp 674 juta). Berlian ini dibudidayakan dari bunga peony menggunakan teknologi ekstraksi karbon biogenik kami, dikenai suhu dan tekanan tinggi, lalu dibudidayakan," ungkap Wang Jing, CEO Luoyang Time Promise Co dilansir Liputan6.com dari China Daily, Jumat (19/4/2024).Â
Cara Membuat Berlian dari Bunga Peony
Proses penciptaan berlian ini dimulai dengan ekstraksi unsur karbon dari bunga peony, tulang, dan rambut menggunakan perangkat khusus yang dirancang untuk memutus ikatan kimia antara atom karbon yang diekstraksi.Â
Setelah itu, elemen-elemen tersebut digabungkan kembali untuk membentuk struktur berlian. Menurut perusahaan, proses ini mirip dengan kondisi alamiah di mana berlian terbentuk, namun dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Pada akhir bulan Maret, kebun peoni dan Luoyang Time Promise Co bekerja sama menggunakan peoni berusia hampir 50 tahun untuk melakukan budidaya berlian melalui proses yang rumit.
Hasil berlian 3 karat tersebut bersumber dari bunga peony merah dari Taman Bunga Nasional di Luoyang dan telah disumbangkan ke Taman Peony Nasional Luoyang.
Advertisement
Bagus Mana Berlian Laboratorium vs Berlian Alami?
Menurut International Gem Society, berlian yang dikembangkan di laboratorium memiliki sifat optik, fisik, dan kimia yang sama dengan berlian alami. Namun, berlian laboratorium ini memiliki harga yang lebih terjangkau dan dianggap sebagai sumber yang etis. Berlian pertama yang dikembangkan di laboratorium diproduksi oleh General Electric (GE) pada tahun 1950-an.
Berbeda dengan berlian alami yang memerlukan jutaan tahun untuk terbentuk, berlian laboratorium hanya membutuhkan beberapa bulan. Meskipun prosesnya cukup kompleks, berlian ini relatif lebih murah dan lebih cepat dalam produksinya.
Dengan penciptaan berlian dari bunga peony, Tiongkok kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi dan gemologi. Luoyang Time Promise Co berhasil membuktikan bahwa dengan teknologi yang tepat, bahan alami seperti bunga peony dapat diubah menjadi sesuatu yang berharga dan memukau seperti berlian.Â
Inovasi ini tidak hanya memberikan alternatif baru dalam industri perhiasan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan teknologi ekstraksi karbon dari sumber-sumber alami lainnya. Sebagai hasilnya, dunia gemologi kini memiliki pandangan baru tentang bagaimana berlian dapat diciptakan, menggabungkan keindahan alam dengan kemajuan teknologi.
Â
Â