5 Aktivitas Seru ini Bisa Asah Kreativitas dan Stimulasi Motorik Anak Perempuan

Liputan6.com, Jakarta Memantau aktivitas anak sejak dini ternyata sangat penting sebagai tolak ukur hobi dan kemampuan tumbuh kembang anak, terutama dalam kreativitas dan motorik. Keterampilan motorik umumnya memang distimulasi dengan aktivitas fisik yang rutin.

Namun, perlu diketahui bahwa aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengasah kreativitas dan stimulasi motorik anak laki-laki dan anak perempuan berbeda. Mengarahkan anak perempuan untuk melakukan aktivitas yang tepat dapat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya selama masa golden age-nya. 

Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan orangtua dan anak perempuan untuk mengasah kreativitas dan motorik anak berikut penjelasannya untuk Anda, Kamis (25/7/2024).

Mewarnai atau melukis juga bisa mengasah kemampuan motorik halus anak perempuan. Dengan mengenal berbagai warna dan bentuk gambar membuat imajinasi anak bisa lebih berkembang, stimulasi motorik anak lebih terlatih dengan kreativitas seperti menyesuaikan warna dan bentuk gambar dari apa yang anak lihat.

Orangtua bisa memperkenalkan dari sensory play, buku-buku karakter yang memiliki banyak warna. Menggambar dan melukis sangat melatih imajinasi anak dan anak bisa mengekspresikan emosi tersebut melalui gambar atau lukisan. Mengenalkan anak beberapa teknik dasar gambar seperti gradasi warna, tekstur cat di lukisan, campuran antar warna sehingga bisa menghasilkan warna baru merupakan hal yang menarik sekali sekaligus melatih tumbuh kembang motorik anak perempuan. Anak juga bisa mulai menggambar dengan tema lingkungan sekitar seperti taman, tanaman, binatang peliharaan, dan lainnya.

Dengan menggunakan makeup, kita bisa melatih motorik anak dan mengembangkan bakat serta minat anak perempuan di bidang tata rias. Orangtua dapat memperkenalkan anak pada berbagai warna eyeshadow, konsep dasar makeup, serta jenis-jenis makeup seperti lipstik, bedak, dan eyeshadow yang berbeda-beda.

Pengenalan ini akan membuat anak semakin luas wawasannya dengan mengenal berbagai produk makeup yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan produk makeup dewasa belum tentu aman bagi kulit yang masih sensitif pada anak kecil.

Oleh karena itu, orangtua dapat mencoba menggunakan produk makeup khusus anak dari Amara Kids yang aman digunakan oleh anak perempuan usia 3-12 tahun. Produk ini sudah memiliki izin dari BPOM dan menggunakan bahan-bahan yang sangat baik untuk merawat kulit si kecil, seperti Triple Vitamin, Jojoba Oil, UV Filter, serta bebas alkohol, SLS, dan Paraben.

Para ibu juga dapat mencoba produk terbaru dari Amara Kids, yaitu Starlight Makeup Kit yang sangat praktis dan memiliki desain yang menggemaskan. Dengan menggunakan produk ini, anak-anak dapat bermain dengan makeup dengan aman dan merasa senang dalam prosesnya. 

Melatih dance ke anak perempuan rupanya bisa menyalurkan emosi nya melalui setiap gerakan dan kelincahan. Dance juga bisa melatih tumbuh kembang motorik lewat eksplorasi setiap gerakan dance yang seru dan menyenangkan. Setiap gerakan yang dihafalkan si anak bisa melatih tumbuh kembang dan kecepatan berfikir serta kreativitas anak.

Anak juga bisa menyesuaikan gerakan dance dengan musik atau emosi anak perempuan di waktu yang sama. Orangtua bisa mengajarkan dance melalui video tutorial dance di media sosial, pengenalan dasar dance dan bisa menyesuaikan jenis dance yang anak suka seperti dance hiphop, dance ballet, tradisional dance dan lainnya.

Memasak dapat menjadi ide aktivitas yang seru untuk dilakukan oleh orangtua dan anak perempuan. Melalui aktivitas memasak ini, kemampuan motorik halus anak perempuan dapat terasah. Bisa mulai ajarkan anak dengan memasak makanan yang sederhana.

Dengan memasak, pertumbuhan motorik anak bisa lebih berkembang ketika anak mulai mengenal tentang bahan masakan yang berbeda-beda mulai dari aroma, bentuk, jenis potongan, dan berbagai bumbu yang menarik untuk dicoba. Orangtua juga bisa mulai mengenalkan berbagai jenis alat memasak, jenis bahan bahan makanan seperti buah, bumbu dapur, sayuran dan memberikan informasi tentang perbedaan wangi dari setiap bahan makanan.

Memasak juga bisa dilakukan untuk melatih keterampilan anak perempuan dan orangtua juga bisa sekaligus mengajarkan anak untuk lebih menghargai makanan bahwa setiap makanan memiliki proses dalam setiap pembuatannya. Anak perempuan bisa lebih percaya diri apabila hasil makanan buatannya enak dan lezat.

Aktivitas ini mengajarkan anak perempuan tentang siklus hidup tanaman dan tanggung jawab merawat makhluk hidup. Mereka dapat merancang taman mini atau merawat tanaman dalam pot, yang tidak hanya merangsang kreativitas melalui desain, tetapi juga memperkenalkan mereka pada konsep-konsep ilmiah seperti pertumbuhan dan perawatan.