Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri mengatur biaya admin untuk kartu debit dan kartu kredit dengan skema yang bervariasi sesuai jenis layanan dan fitur yang ditawarkan. Biaya admin Mandiri untuk kartu debit berkisar antara Rp1.000 hingga Rp10.000 per bulan, tergantung pada jenis kartu yang dimiliki nasabah.
Sementara itu, untuk kartu kredit, Bank Mandiri menerapkan annual fee yang berbeda-beda, mulai dari gratis hingga Rp1.500.000 untuk kartu utama. Beberapa produk premium bahkan bebas biaya tahunan bagi nasabah tertentu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Pengetahuan tentang biaya admin Mandiri penting bagi nasabah dan calon nasabah untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Memahami struktur biaya admin, nasabah dapat memilih jenis kartu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Informasi mengenai biaya admin Mandiri juga membantu nasabah menghindari kejutan biaya di kemudian hari dan memaksimalkan manfaat dari layanan perbankan yang mereka gunakan. Biaya admin Mandiri ini dilansir dari website resmi Bank Mandiri.
Bank Mandiri secara konsisten memperbarui informasi biaya layanan mereka di situs resmi untuk memastikan nasabah mendapatkan informasi terkini. Berikut Liputan6.com ulas biaya admin Mandiri kartu debit dan kartu kreditnya, Jumat (26/7/2024).
Biaya Admin Mandiri Kartu Debit
Pemegang kartu debit Mandiri adalah:
- Perorangan yang mempunyai rekening Mandiri Tabungan, Mandiri Tabungan Bisnis, tabungan lain yang ditetapkan oleh Bank dan atau Mandiri Giro (giro) pada Bank.
- Badan melalui Pengurus atau Kuasa yang ditunjuk oleh Pemegang Kewenangan menurut Anggaran Dasar Badan/Dokumen Hukum yang serupa.
Melansir dari informasi resmi Bank Mandiri, biaya admin untuk kartu debit bervariasi berdasarkan jenis kartunya:
Debit Virtual VISA
Biaya admin Mandiri untuk jenis ini adalah yang terendah, yaitu Rp1.000 per bulan. Ini menjadi pilihan ekonomis bagi nasabah yang lebih sering bertransaksi secara online.
Silver VISA dan GPN
Untuk kartu Silver VISA, biaya adminnya Rp4.500 per bulan, sementara untuk Silver GPN sedikit lebih rendah yaitu Rp3.500 per bulan. Perbedaan ini mungkin terkait dengan cakupan penggunaan kartu yang berbeda.
Gold VISA, Gold GPN, dan Gold Bisnis
Biaya admin Mandiri untuk kartu Gold VISA dan Gold Bisnis sama, yaitu Rp5.500 per bulan, sedangkan untuk Gold GPN sedikit lebih rendah, Rp5.000 per bulan.
Platinum VISA, Platinum GPN, dan Platinum Bisnis
Kartu Platinum VISA dan Platinum GPN dikenakan biaya admin yang sama, yaitu Rp8.500 per bulan. Sementara untuk Platinum Bisnis, biayanya sedikit lebih tinggi, mencapai Rp10.000 per bulan.
TabunganMU
Produk ini memiliki biaya admin yang cukup terjangkau, yaitu Rp2.000 per bulan.
Bank Mandiri tegaskan bahwa biaya administrasi jenis Platinum Bisnis Rp10.000,-/bln, merupakan biaya admin tertinggi untuk kartu debit.
"Masa berlaku kartu tertera pada bagian muka kartu (VALID THRU: MONTH/YEAR). Kartu yang telah berakhir masa berlakunya tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Nasabah harus melakukan penggantian kartu sebelum masa berlaku kartu berakhir untuk menghindari kegagalan transaksi," aturan yang ditegaskan.
Advertisement
Biaya Admin Mandiri Kartu Kredit
Untuk kartu kredit, Bank Mandiri menerapkan sistem annual fee atau biaya tahunan. Melansir dari informasi resmi, biaya ini bervariasi tergantung jenis kartu:
World Elite dan World
Kedua kartu premium ini tidak dikenakan biaya tahunan selama pemegang kartu menjadi nasabah Private Banking. Ini merupakan benefit eksklusif untuk nasabah prioritas.
Signature dan Golf Signature
Kartu Signature dikenakan biaya tahunan Rp900.000 untuk kartu utama dan Rp450.000 untuk kartu tambahan. Sementara untuk Golf Signature, biayanya lebih tinggi, yaitu Rp1.500.000 untuk kartu utama dan Rp1.000.000 untuk kartu tambahan.
Platinum dan Golf Platinum
Biaya tahunan untuk Platinum adalah Rp500.000 (kartu utama) dan Rp250.000 (kartu tambahan). Golf Platinum sedikit lebih mahal dengan Rp600.000 untuk kartu utama.
SKYZ dan Co-brand
Kartu SKYZ dikenakan biaya Rp300.000 per tahun untuk kartu utama. Co-brand seperti Traveloka, Pertamina, dan Shopee memiliki biaya yang bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp500.000 per tahun.
Gold dan Classic
Kartu Gold dikenakan biaya Rp300.000 per tahun, sementara Classic Rp180.000 per tahun untuk kartu utama.
Bank Mandiri tegaskan bahwa biaya administrasi Golf Signature Rp1.500.000, sampai Rp1.000.000,- merupakan biaya tahunan tertinggi untuk kartu kredit.
Berdasarkan Surat Bank Indonesia no. 22/263/DKSP/Srt/B tanggal 15 April 2020 perihal Kebijakan Penyelenggaraan Kartu Kredit Dalam Masa Darurat COVID-19, dapat dijelaskan bahwa Bank Indonesia telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan kartu kredit melalui penurunan batas maksimum suku bunga kartu kredit, nilai pembayaran minimum kartu kredit, dan besaran denda keterlambatan pembayaran kartu kredit. Adapun pelaksanaan dari kebijakan ini adalah tmt. 1 Mei 2020.
Program:
- Suku bunga: Sejak 1 Mei 2020
- Minimum pembayaran: 1 Mei 2020 – 31 Desember 2024
- Biaya keterlambatan pembayaran: 1 Mei 2020 – 31 Desember 2024
Variasi Biaya Layanan
Selain biaya admin, nasabah perlu memperhatikan biaya layanan lainnya. Melansir dari informasi resmi, untuk kartu debit, biaya penggantian kartu karena hilang atau rusak adalah Rp20.000. Sementara untuk kartu kredit, biaya yang sama hanya Rp50.000.
Biaya Transaksi
Nasabah harus memahami biaya transaksi yang mungkin dikenakan. Untuk kartu debit, penarikan tunai di ATM Bank Mandiri bebas biaya, namun di ATM bank lain bisa dikenakan biaya hingga Rp7.500 per transaksi.
Bunga dan Biaya Keterlambatan
Untuk kartu kredit, nasabah perlu memperhatikan bunga dan biaya keterlambatan. Bank Mandiri menetapkan bunga retail dan cash advance sebesar 1,75% per bulan. Biaya keterlambatan pembayaran 1% dari jumlah tagihan/Maks Rp100.000,-
Biaya Proteksi dan Layanan Tambahan
Nasabah dapat memilih layanan tambahan seperti Mandiri Protection dengan biaya 0,55% dari total tagihan. Biaya cetak lembar tagihan juga dikenakan tarif yang sama.
Opsi Bebas Biaya
Beberapa layanan ditawarkan tanpa biaya tambahan. Ditegaskan bahwa "Biaya Pembayaran Melalui Direct Debit Bebas Biaya" dan "Biaya Pembayaran Melalui ATM/e-Banking Bebas Biaya." Nasabah dapat memanfaatkan opsi ini untuk menghemat biaya transaksi.
Advertisement