5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Perlu Diwaspadai

Kekurangan asupan protein dapat mengakibatkan penurunan stamina yang berkepanjangan dan kelelahan yang tak kunjung usai.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Jul 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 11:23 WIB
Kenali Tanda-Tanda Kekurangan Mineral Sejak Dini
Ilustrasi badan pegal-pegal. (Shutterstock/chaponta)

Liputan6.com, Jakarta Protein, suatu zat gizi yang tak boleh dianggap remeh, memiliki peran penting dalam membentuk otot-otot tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, serta menjaga kesehatan secara menyeluruh. Protein untuk tubuh pun bisa didapatkan dari berbagai makanan hewani ataupun nabati. Terlebih, kamu juga bisa mendapatkan protein hanya dengan merogoh kocek murah yakni dengan memakan tempe.

Meski begitu, rupanya tak sedikit pula orang yang tetap kekurangan protein pada tubuh. Tentu saja hal ini perlu diwaspadai bahwa kekurangan protein dapat menimbulkan berbagai gejala yang perlu kenali.

Jangan sampai keseimbangan nutrisi yang optimal terganggu, ya! Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tanda-tanda tubuh kekurangan protein, Jumat (26/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kekurangan Energi dan Kelelahan

Menerima
Menerima bahwa diri sedang kelelahan. (Foto: Freepik)

Menurut situs kesehatan healthline.com, kurangnya asupan protein dapat mengakibatkan penurunan energi dan kelelahan yang berlangsung dalam waktu yang lama. Protein merupakan salah satu elemen penting yang memberikan tenaga bagi tubuh, dan kekurangannya dapat menyebabkan kelelahan yang tidak biasa, bahkan setelah telah beristirahat dengan cukup setiap harinya.


2. Penurunan Massa Otot

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Rutin Olahraga Latihan Otot Demi Persiapan Full Marathon di Umur 60 Tahun pada September Mendatang (Instagram.com/bgsadikin).
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Rutin Olahraga Latihan Otot Demi Persiapan Full Marathon di Umur 60 Tahun pada September Mendatang (Instagram.com/bgsadikin).

Protein merupakan bahan dasar yang membangun otot-otot. Jika kekurangan asupan protein, otot-otot dapat mengalami penurunan massa (otot menjadi kerdil) dan kelemahan secara keseluruhan. Dampaknya terlihat pada kelemahan fisik yang terus-menerus, meskipun kamu melakukan aktivitas fisik secara rutin.


3. Penyembuhan yang Lambat dari Cedera atau Penyakit

Pengertian-Penyebab-Gejala-Pengobatan-Penyakit-Kanker-Lambung
Pengertian-Penyebab-Gejala-Pengobatan-Penyakit-Kanker-Lambung

Protein memiliki peran penting dalam mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan tubuh setelah mengalami cedera atau sakit yang optimal. Namun, kekurangan protein dapat menjadi penghambat dalam proses penyembuhan tersebut. Bahkan, hal ini dapat memperpanjang waktu pemulihan dari cedera atau penyakit yang seharusnya lebih singkat.


4. Masalah Kulit, Rambut, dan Kuku

Ilustrasi bekerja keras, lelah, letih
Ilustrasi bekerja keras, lelah, letih. (Photo by Tim Gouw on Unsplash)

Kekurangan protein bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit, rambut, dan kuku, lho! Jika kekurangan protein, kamu bisa mengalami kulit yang kering, rambut yang rapuh, dan kuku yang mudah patah atau retak. Jangan sampai terlewat, rambut yang rontok juga bisa menjadi tanda penting bahwa tubuhmu kekurangan protein, jadi jangan abaikan, ya!


5. Edema atau Pembengkakan

kaki-kezo
Gambaran yang menakjubkan tentang kaki yang membengkak, diabadikan oleh fotografer berbakat bernama Billie di situs Unsplash.

Protein memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan di tubuh. Jika kekurangan protein, tubuh akan menumpuk cairan di jaringan, yang bisa menyebabkan pembengkakan di kaki, tangan, atau perut. Nah, buat kamu yang ingin menjaga kesehatan optimal, penting untuk memahami tanda-tanda kekurangan protein.

Selain pembengkakan yang tadi disebutkan, kekurangan protein juga bisa berdampak pada gangguan mental, perubahan mood, bahkan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Jadi, jangan anggap remeh ya! Kalau kamu merasa ada gejala yang mencurigakan atau khawatir dengan asupan nutrisimu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli gizi.

Mereka bisa memberikan saran terbaik untukmu. Jadi, jangan lupakan pentingnya protein dalam tubuh ya! Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya