7 Artis Berhenti Akting Pilih Kerja di Luar Negeri, Jadi Kurir hingga Tukang Las

Liputan6.com, Jakarta Karier para artis di dunia hiburan tak selalu mulus. Ada artis yang memilih berhenti dari dunia hiburan. Ada juga yang mencoba peruntungan lewat perantauan. Belakangan kembali bermunculan keputusan artis memilih meninggalkan tanah air beserta dunia hiburan mereka menuju luar negeri.

Sebelumnya sempat heboh aktor Tengku Firmansyah yang memilih jadi tukang las di Kanada. Pekerjaan para mantan artis usai pindah ke luar negeri ini terkesan bak langit bumi. Namun keputusan artis pilih kerja di luar negeri ini sudah bulat demi memulai kehidupan karier baru. Bahkan sempat ada juga artis yang bekerja jadi kurirmakanan di luar negeri seperti Terry Putri. 

Berbagai alasan mendasari para artis memilih enggan jadi artis lagi. Para artis kini bekerja di luar negeri dengan kemampuan yang mereka miliki meski jauh dari dunia hiburan. Mulai dari menikahi orang bule, karena keperluan anak, hingga fokus mengejar cita-cita.

Tak sedikit perubahan kehidupan artis yang tak mau lagi menggeluti dunia seni peran ini jadi inspirasi. Berikut Liputan6.com merangkum deretan artis pilih pindah profesi kerja di luar negeri melansir dari berbagai sumber, Kamis (8/8/2024).

Tengku Firmansyah kini bekerja di sebuah gedung perkantoran di Edmonton Exchanger, Kanada. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa manufaktur, melayani berbagai kebutuhan permesinan dan fabrikasi.

Pemain film “In the Name of Love” ini meninggalkan dunia akting untuk mengembangkan kariernya di sektor industri. Keputusannya tersebut menunjukkan transformasi besar dalam hidupnya, meninggalkan gemerlapnya dunia hiburan demi pekerjaan yang lebih stabil.

Shawn Adrian, putra sulung Andi Soraya, memutuskan untuk bekerja di Amerika Serikat setelah menyelesaikan studinya di Kanada. Ia kini bekerja sebagai seorang engineer di sebuah perusahaan alat kesehatan, meninggalkan dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya.

Dulu sering beradu akting dengan Prilly Latuconsina, kini Shawn fokus mengembangkan kariernya di bidang teknik. Keputusan ini juga membuatnya vakum dari dunia hiburan, meskipun ibunya sempat merayunya untuk kembali ke Indonesia.

Marissa Nasution kini meniti karier sebagai psikolog dan public speaker di Singapura, setelah resmi meninggalkan dunia hiburan. Ia juga menyelesaikan studi S2 sambil mengurus keluarganya, menunjukkan dedikasinya pada pendidikan dan karier barunya.

Setelah menikah dengan pria asal Jerman, pemain film “99 Cahaya di Langit Eropa” ini memutuskan pindah ke Singapura. Kini, selain menjadi ibu, ia juga aktif sebagai pembicara publik dengan banyak klien, menandai transisinya dari layar lebar ke dunia profesional yang berbeda.

Gisela Cindy, yang dulu dikenal sebagai pemeran antagonis, kini bekerja sebagai manajer showcase di sebuah toko sepatu di Vancouver, Kanada. Pengalamannya di dunia pertokoan membuatnya lebih memahami seluk-beluk manajemen retail.

Dulu, pemain film “Angels Cry” ini bekerja di toko sepatu sebagai store manager. Kini, ia telah naik jabatan, menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam pekerjaan barunya, jauh dari dunia akting yang dulu membesarkan namanya.

Setelah Lebaran 2024, Cindy Fatikasari dan keluarganya pindah ke Kanada. Ia memutuskan untuk meninggalkan dunia akting dan bekerja part-time di sebuah toko ritel, mengurus penjualan pakaian.

Keputusan pemain film “My Idiot Brother” ini diungkap oleh putrinya, Tengku Syaira Anataya. Selain itu, suaminya, Tengku Firmansyah, juga mendapatkan pekerjaan sebagai tukang las dengan gaji yang menggiurkan, menunjukkan perubahan besar dalam kehidupan mereka.

Tya Arifin, yang dikenal sebagai Kinanti dalam sinetron "Preman Pensiun," kini menetap di Malaysia bersama suaminya, Asyraf Khalid. Setelah menikah pada 2015, Tya meninggalkan kariernya di Indonesia dan fokus mengurus bisnis jamu miliknya, 'Mutyara'.

Tya harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di Malaysia, jauh dari keluarga dan kariernya di Indonesia. Bisnis jamu yang dijalankannya menjadi fokus utama, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dan berwirausaha.

Manohara kini menemukan panggilan baru sebagai aktivis perlindungan hewan, meninggalkan dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya. Ia juga bekerja di sebuah perusahaan publishing, menambah warna baru dalam kariernya.

Sejak 2018, Manohara aktif sebagai relawan di organisasi perlindungan hewan. Pekerjaan ini menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, membawa perubahan positif dalam hidupnya.