Wanita Ini Bikin Penerbangan Tertunda, Cekcok Taruh Tas LV di Bawah Kursi Pesawat

Liputan6.com, Jakarta Setiap transportasi umum punya aturan masing-masing untuk dipatuhi. Aturan tersebut ada tak lain demi kenyamanan dan keamanan setiap orang. Namun terkadang ada saja orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri saat berkendara pakai transportasi umum.

Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Senin (19/8/2024), insiden ini terjadi pada penerbangan dari Chongqing, China, tanggal 10 Agustus lalu. Seorang wanita penumpang kelas ekonomi menolak meletakkan tas mewah Louis Vuitton senilai Rp 40 juta di bawah kursi pesawat. Sikapnya yang ngotot memicu keributan dan menunda penerbangan hingga satu jam.

Tas branded yang dibawa wanita tersebut menjadi sorotan setelah pramugari berusaha menegakkan aturan keselamatan. Alih-alih mengikuti prosedur, wanita itu tetap bersikeras meletakkan tasnya di samping kursi, sehingga harus dikawal keluar oleh polisi. Aksi ini memicu perdebatan di kalangan penumpang pesawat dan bahkan viral di media sosial.

Setelah kejadian tersebut, video insiden yang diunggah salah satu penumpang langsung mendapat lebih dari 4 juta penayangan di Douyin.

Penundaan penerbangan disebabkan perselisihan antara pramugari dan seorang penumpang wanita yang menolak aturan keselamatan. Wanita tersebut bersikeras meletakkan tas Louis Vuitton-nya di samping kursi, meski pramugari meminta agar tas itu ditempatkan di bawah kursi. Sikap ngototnya menyebabkan penerbangan harus kembali ke pintu keberangkatan dan mengganggu jadwal penerbangan berikutnya.

Keributan di dalam pesawat semakin memanas ketika polisi dipanggil untuk mengawal wanita tersebut keluar dari pesawat. Para penumpang yang terganggu pun ikut menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka bahkan bertepuk tangan saat wanita itu dikawal pergi oleh petugas keamanan.

Melansir dari laporan penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut, insiden ini menimbulkan keterlambatan hingga satu jam. Penumpang pesawat lainnya merasa kesal karena keberangkatan tertunda hanya karena perselisihan terkait tas branded. Sementara itu, maskapai penerbangan masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.