Liputan6.com, Jakarta Telur puyuh kerap menjadi pilihan lauk yang nikmat dan menggugah selera, baik saat disajikan dengan sambal pedas, dalam sup, atau sebagai campuran dalam tumis sayuran. Namun, karena ukurannya yang kecil dan kulitnya yang tipis, telur puyuh lebih mudah mengalami keretakan akibat tekanan panas saat direbus, sehingga cangkangnya seringkali pecah. Akibatnya, isi telur bisa bocor dan kandungan nutrisinya berkurang.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, ada cara sederhana yang dapat membantu mengatasi masalah ini.Sesuai dengan informasi dari pengguna Instagram @ummubalqishaura, menambahkan cuka ke dalam air rebusan dapat membantu mencegah keretakan pada cangkang telur puyuh.
Dalam video yang diunggahnya pada hari Jumat (16/8), @ummubalqishaura memperlihatkan langkah-langkah yang efektif untuk mendapatkan telur puyuh yang utuh dan tidak pecah. Berikut adalah langkah-langkah yang telah dirangkum Liputan6.com pada hari Senin (19/08/2024).
Advertisement
1. Siapkan Perlengkapan dan Material.
- Telur puyuh
- Air
- Cuka (2 sendok makan)
- Panci
Advertisement
2. Rebus Telur Puyuh dengan cuka
Masukkan telur puyuh ke dalam panci yang telah diisi dengan air. Tambahkan 2 sendok makan cuka ke dalam panci tersebut. Rebus telur puyuh seperti biasa hingga matang. Penambahan cuka ini memiliki dua fungsi utama.Â
3. Koagulasi Putih Telur
Cuka mempercepat proses koagulasi atau pengerasan putih telur. Jika ada retakan kecil pada cangkang, cuka akan membuat putih telur mengeras dengan cepat, sehingga mencegahnya bocor keluar dan memastikan telur tetap utuh.Â
Advertisement
4. Mempermudah Pengupasan
Cuka juga berfungsi untuk melembutkan membran antara cangkang dan putih telur. Membran yang lebih lembut memudahkan pengupasan cangkang telur, membuat hasil akhir lebih mulus. Sejak video tersebut diunggah pada 19 Juli, ia telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan menuai berbagai komentar positif dari warganet. Beberapa pengguna Instagram menyatakan ketertarikan mereka untuk mencoba trik ini.