5 Tanda Orang yang Cintanya Hanya Sebatas Pura-Pura dan Cara Ampuh Menghadapinya

Menjalin hubungan dengan seseorang yang pura-pura cinta bisa meninggalkan bekas emosional yang mendalam, perasaan dikhianati, kebingungan, dan rasa tidak berharga.

oleh Miranti diperbarui 26 Agu 2024, 13:42 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 13:42 WIB
Ilustrasi seseorang yang melakukan perselingkuhan
"Gambaran individu yang terlibat dalam perselingkuhan. (Dok. Wayhomestudio/ freepik.com)"

Liputan6.com, Jakarta Cinta sejati adalah sesuatu yang dicari dan idam-idamkan hampir setiap manusia di dunia ini. Hanya saja di tengah perjalanan itu, sering kali seseorang harus berhadapan dengan dia yang pura-pura cinta. Mereka muncul dengan segala kepalsuan, mengaku memiliki perasaan mendalam, padahal hanya sekadar memainkan peran.

Orang yang berpura-pura cinta sering kali menggunakan berbagai taktik untuk menutupi ketidakmampuan mereka untuk benar-benar menyukai atau berkomitmen pada pasangan mereka. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu melindungi perasaan dan mencegah kerusakan emosional yang lebih besar dalam hubungan.

Keterampilan membaca sinyal-sinyal tersebut juga memungkinkan seseorang untuk lebih bijak dalam menilai keaslian cinta dan membuat keputusan yang lebih baik mengenai masa depan hubungan mereka. Dalam artikel ini mari bersama menggali lebih dalam tentang bagaimana cara mengenali orang pura-pura cinta dan dampak yang mungkin terjadi dalam hubungan asmara.

Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (26/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tanda Seorang Pura-pura Cinta

Ilustrasi selingkuh
"Contoh pengkhianatan dalam hubungan. (Gambar oleh jcomp di Freepik)"

Menjalin hubungan dengan seseorang yang pura-pura cinta bisa meninggalkan bekas emosional yang mendalam, perasaan dikhianati, kebingungan, dan rasa tidak berharga adalah beberapa dampak yang sering dialami. Seringkali, individu yang menghadapi situasi ini perlu waktu untuk pulih dan membangun kembali kepercayaan diri mereka.  Bila diuraikan tentang tanda-tanda orang yang pura-pura cinta di antaranya adalah sebagai berikut:

Kurangnya Keterlibatan Emosional

Mereka menunjukkan sedikit atau tidak ada empati dan dukungan emosional saat pasangan mengalami kesulitan atau membutuhkan perhatian. Perasaan mereka tampak dangkal, dan mereka sulit terhubung secara emosional dengan pasangan. 

Komitmen yang Tidak Konsisten

Mereka sering menghindari percakapan serius tentang masa depan hubungan, seperti pernikahan atau perencanaan jangka panjang. Tindakan mereka tidak menunjukkan komitmen yang tulus atau konsistensi dalam hubungan. 

Tindakan yang Berfokus pada Kepentingan Pribadi

Mereka lebih mementingkan keuntungan pribadi, seperti status sosial atau materi, daripada kesejahteraan pasangan. Motivasi mereka dalam hubungan sering kali terlihat lebih terkait dengan keuntungan pribadi daripada cinta yang tulus. 

Kurangnya Upaya dalam Menyelesaikan Konflik

Mereka cenderung menghindari menyelesaikan masalah atau konflik dalam hubungan. Ketika ada ketegangan atau perbedaan pendapat, mereka tidak berusaha mencari solusi atau memperbaiki keadaan, melainkan memilih untuk mengabaikan atau melarikan diri dari masalah.

Tindakan yang Tidak Konsisten dengan Kata-Kata

Ada perbedaan yang jelas antara apa yang mereka katakan dan apa yang mereka lakukan. Mereka mungkin berbicara tentang cinta dan komitmen, tetapi tindakan mereka tidak mencerminkan kata-kata tersebut.


2. Cara Mengatasi

pasangan cinta
"Foto pasangan yang berselingkuh/Foto oleh cottonbro dari Pexels."

Untuk melindungi diri dari individu yang berpura-pura mencintai, sangat penting untuk tetap waspada dan mengenali tanda-tanda peringatan sejak awal. Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan dapat membantu, tetapi juga penting untuk mempercayai insting dan penilaian pribadi. Jangan ragu untuk menetapkan batasan dan menjaga jarak jika ada yang terasa tidak tepat.

Mencari cinta yang tulus memang membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan memfokuskan perhatian pada diri sendiri dan mengutamakan hubungan yang sehat serta saling menghormati, kita dapat menemukan cinta yang sejati. Berbagi perasaan dan harapan dengan pasangan serta membangun hubungan yang didasari kepercayaan dan pengertian adalah langkah awal yang baik.

Dalam perjalanan mencari cinta, kamu harus tetap berhati-hati dan membuat pilihan yang bijaksana. Cinta yang sejati adalah sesuatu yang sangat berharga dan pantas untuk diperjuangkan, jadi jangan biarkan dirimu terjebak dalam ilusi yang hanya akan membawa kekecewaan.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya