6 Gejala Diare yang Perlu Diwaspadai Sebelum Kondisi Memburuk dan Berdampak Fatal

Diare merupakan kondisi yang sering terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

oleh Miranti diperbarui 28 Okt 2024, 12:24 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 12:24 WIB
Ilustrasi diare (iStockphoto)
Ilustrasi diare (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Diare merupakan kondisi yang sering terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Memahami gejala diare sangatlah penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah.

Umumnya, diare ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya, serta tinja yang lebih encer. Namun, ada beberapa gejala diare lainnya yang perlu diperhatikan agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat dan cepat.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa tanda diare yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (28/10/2024):

Tanda Gejala Diare

tanda - Vania
Gambar Buang Air/https://www.freepik.com/jcomp

1. Peningkatan Frekuensi Buang Air Besar

Salah satu indikasi paling jelas dari diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar. Biasanya, seseorang yang mengalami diare akan merasa perlu untuk buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Ini terjadi karena gerakan usus yang lebih cepat dari biasanya, yang menyebabkan feses menjadi lebih encer.

2. Perubahan Konsistensi Feses

Perubahan dalam konsistensi feses merupakan indikasi penting dari diare. Feses yang normal umumnya berbentuk padat, tetapi saat mengalami diare, feses menjadi lebih encer dan berair. Perubahan konsistensi ini terjadi karena penyerapan air di usus besar yang tidak efektif.

3. Kram dan Nyeri Perut

Kram dan nyeri perut adalah gejala umum dari diare. Nyeri ini disebabkan oleh kontraksi berlebihan otot-otot usus. Intensitas nyeri perut bisa bervariasi dari ringan hingga berat dan sering kali disertai dengan perasaan tidak nyaman di area perut.

Gejala Diare

tanda - Vania
Gambar sakit tenggorokan dari jcomp di freepik.com

4. Mual dan Muntah

Mual dan muntah sering kali muncul bersamaan dengan diare, terutama jika disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ini merupakan gejala yang menunjukkan bahwa tubuh berusaha mengeluarkan zat atau organisme penyebab infeksi dari saluran pencernaan.

5. Dehidrasi

Dehidrasi adalah komplikasi serius dari diare yang harus diwaspadai. Gejala ini terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Tanda-tanda dehidrasi termasuk rasa haus yang berlebihan, mulut kering, penurunan jumlah urin, dan kelemahan. Sangat penting untuk segera mengganti cairan tubuh yang hilang untuk mencegah dehidrasi.

6. Demam

Demam yang menyertai diare bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Kenaikan suhu tubuh ini menunjukkan adanya respons inflamasi, yang dapat diakibatkan oleh virus atau bakteri. Demam yang tinggi dapat memperburuk kondisi dehidrasi akibat diare, sehingga penting untuk memantau suhu tubuh dan mengonsumsi cairan yang cukup. 

Memahami gejala diare sangat penting untuk mengambil tindakan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya