Liputan6.com, Jakarta Buah naga, buah tropis yang terkenal dengan kulit merah cerah dan daging berbintik-bintik, sering disebut memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius, yang jika tidak dikontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.
Namun, benarkah konsumsi buah naga dapat membantu menurunkan tekanan darah? Pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan masyarakat yang mencari solusi alami untuk mengelola hipertensi.
Advertisement
Studi menunjukkan bahwa buah naga kaya akan nutrisi seperti kalium, magnesium, dan antioksidan yang dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Lantas apakah buah naga bisa efektif untuk pengobatan penderita darah tinggi? Artikel ini akan membahas keterkaitan buah naga dengan hipertensi secara mendalam, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Jumat (22/11).
Advertisement
1. Apa Itu Hipertensi dan Mengapa Harus Dikendalikan?
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas nilai normal, yaitu lebih dari 140/90 mmHg. Kondisi ini memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Gejala hipertensi sering kali tidak terlihat, sehingga penyakit ini dikenal sebagai "silent killer." Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mendeteksi tekanan darah tinggi sejak dini.
Penderita hipertensi perlu menjalani pola hidup sehat, menghindari makanan tinggi garam, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Advertisement
2. Kandungan Nutrisi Buah Naga yang Mendukung Kesehatan
Buah naga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, magnesium, kalium, dan antioksidan. Kandungan kalium dalam buah naga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan mendukung fungsi vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah.
Vitamin C dalam buah naga berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan seperti flavonoid dan fitoalbumin juga membantu mencegah oksidasi yang dapat merusak pembuluh darah.
Selain itu, buah naga mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, serta serat yang mendukung pencernaan dan mencegah konsumsi makanan tidak sehat.
3. Studi: Efek Buah Naga pada Penurunan Tekanan Darah
Penelitian dari Universitas Jenderal Achmad Yani berjudul "Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi" oleh Indra Yulianti dkk menunjukkan bahwa konsumsi buah naga merah selama tiga hari dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Studi ini menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg dan diastolik sebesar 7 mmHg. Hasil ini dikaitkan dengan kandungan kalium dalam buah naga yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa efek buah naga ini bersifat pendukung dan tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang telah diresepkan dokter.
Advertisement
4. Bagaimana Buah Naga Membantu Mengontrol Hipertensi?
Buah naga bekerja melalui beberapa mekanisme untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kalium dalam buah naga menggantikan natrium dalam tubuh, yang dapat menurunkan retensi cairan dan mengurangi tekanan darah.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah naga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperbaiki elastisitas pembuluh darah. Hal ini penting untuk mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Serat dalam buah naga juga membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko komplikasi yang berkaitan dengan obesitas pada penderita hipertensi.
5. Apakah Buah Naga Bisa Menggantikan Obat Hipertensi?
Penderita hipertensi tidak boleh sepenuhnya menggantungkan pengobatan mereka pada konsumsi buah naga. Meskipun buah naga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, fungsinya lebih sebagai pendukung pengobatan dan gaya hidup sehat.
Obat antihipertensi tetap menjadi pilihan utama untuk mengontrol tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki hipertensi kronis. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan dosis obat yang tepat dan aman.
Buah naga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung pengelolaan tekanan darah, tetapi tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan medis.
Advertisement
6. Cara Aman Mengonsumsi Buah Naga untuk Hipertensi
Bagi penderita hipertensi, konsumsi buah naga perlu dilakukan dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan manfaat maksimal:
Pilih buah naga segar tanpa tambahan gula atau pemanis.Hindari mencampur buah naga dengan susu kental manis atau sirup untuk menjaga kadar gula darah.Konsumsi dalam porsi yang wajar, misalnya satu hingga dua buah per hari.Selain itu, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah yang rendah garam serta kaya serat.
7. Gaya Hidup Sehat sebagai Pendukung Pengelolaan Hipertensi
Selain mengonsumsi buah naga, penderita hipertensi perlu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
Mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari 5 gram per hari.Melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga selama 30 menit setiap hari.Menghindari stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.Pola hidup sehat ini tidak hanya membantu mengontrol tekanan darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban (FAQ): Apakah buah naga bisa menyembuhkan hipertensi?
Buah naga tidak dapat menyembuhkan hipertensi, tetapi dapat membantu menurunkan tekanan darah sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Berapa banyak buah naga yang aman dikonsumsi?
Penderita hipertensi dapat mengonsumsi satu hingga dua buah naga per hari dalam porsi yang wajar.
Advertisement
Apakah buah naga bisa menggantikan obat hipertensi?
Tidak, buah naga hanya berfungsi sebagai pendukung pengobatan dan tidak dapat menggantikan obat hipertensi.
Apa kandungan buah naga yang membantu menurunkan tekanan darah?
Buah naga mengandung kalium, magnesium, vitamin C, dan antioksidan yang mendukung kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Advertisement