Ngeri! Ada Logam di Paru-Paru Wanita Ini, Sempat Dikira Pneumonia

Liputan6.com, Jakarta Seorang influencer asal Rusia, Ekaterina Badulina, dibuat terkejut setelah dokter menemukan benda asing di tubuhnya. Sebuah per logam berukuran 5x16 milimeter ditemukan bersarang di paru-parunya usai menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit. Awalnya, ia mengira gejala yang dialaminya hanyalah pneumonia biasa.

Insiden ini bermula ketika Badulina mengalami demam tinggi disertai menggigil yang memburuk dari waktu ke waktu. Rasa khawatir akan penyakit paru-paru membuatnya segera memeriksakan diri ke dokter. Namun, hasil pemindaian justru mengungkap bahaya yang lebih besar dari kelalaian medis sebelumnya.

Dilansir Liputan6.com dari New York Post, Rabu (1/1/2024) dokter menyimpulkan bahwa per logam tersebut merupakan sisa dari prosedur bedah yang dilakukan beberapa tahun lalu. Benda asing di tubuh ini diduga berpindah melalui aliran darah dan akhirnya bersarang di paru-paru. Kondisi ini sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa kapan saja.

Badulina mengaku ketakutan ketika mengetahui risiko yang dihadapinya. Ia merasa hidupnya berada di ujung tanduk karena posisi per logam yang bisa memicu komplikasi fatal. Meski begitu, ia mencoba untuk tetap optimis dan fokus pada kesembuhannya.

Penyebab utama keberadaan benda asing di tubuh Badulina ternyata berasal dari operasi sebelumnya. Dokter menduga per logam tersebut berpindah melalui sirkulasi darah sebelum akhirnya bersarang di paru-parunya. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi membawa risiko yang sangat berbahaya.

Menurut Badulina, gejala awalnya hanya berupa demam dan menggigil seperti flu biasa. Namun, rasa sesak di dada dan kesulitan bernapas membuatnya khawatir. Pemeriksaan lebih lanjut akhirnya mengungkap fakta mencengangkan tersebut.

Meskipun mengetahui posisinya berisiko tinggi, Badulina berusaha untuk tetap tenang dan optimis. Ia percaya bahwa pikiran positif akan membantu pemulihannya. "Setelah mendengar [pecahan] itu bergerak, saya harus mengendalikan pikiran dan emosi saya," ujarnya.

Dokter telah merencanakan tindakan lanjutan untuk menangani kondisi ini. Mereka berusaha meminimalkan risiko pergeseran per logam yang bisa berakibat fatal. Hingga saat ini, Badulina terus berjuang melawan ancaman dalam tubuhnya dengan penuh keberanian dan harapan.