Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, resmi melantik Edwin Hidayat Abdullah sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital. Pelantikan yang berlangsung di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Senin (13/1/2025) ini menjadi tonggak penting dalam restrukturisasi kementerian untuk menghadapi era digital.
Edwin Hidayat Abdullah sebelumnya memiliki rekam jejak yang kuat di sektor pemerintah dan swasta. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman luas, ia diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Lantas apa gebrakan Edwin dalam kementerian tersebut? bBrikut informasi tentang profilnya, dirangkum Liputan6, Selasa (14/1).
Advertisement
Perjalanan Karier Edwin Hidayat Abdullah
Edwin memulai kariernya di Industrial Bank of Japan sebagai analis riset pada tahun 1996. Selama dua tahun di sana, ia mengembangkan keahliannya dalam analisis pasar keuangan. Pada 1998, ia bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), di mana ia menangani berbagai kasus kompleks seperti kredit macet dan restrukturisasi utang BUMN. Jabatan terakhirnya di BPPN adalah sebagai Senior Vice President pada tahun 2003.
Setelah meninggalkan BPPN, Edwin bergabung dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai komisaris hingga 2015. Pada periode yang sama, ia mulai merambah sektor energi dan logistik dengan menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN. Kariernya terus menanjak dengan berbagai jabatan strategis, termasuk di PT Telkomsel, PT Pertamina, dan PT Telkom Indonesia.
Pada 2019, Edwin diangkat menjadi Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II sebelum akhirnya menduduki posisi serupa di PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Kini, ia mengambil peran penting sebagai Dirjen Ekosistem Digital, membawa pengalaman panjangnya untuk mengembangkan sektor digital di Indonesia.
"Mungkin kita lebih kepada membangun yang sudah baik ya, kita teruskan, tapi kita lihat pengembangannya bagaimana," kata Edwin, dilansir dari ANTARA.
Advertisement
Latar Belakang Pendidikan: Dulu Jadi Mahasiswa Berprestasi
Edwin menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995. Sebagai mahasiswa yang berprestasi, ia juga mengikuti program visiting student di McGill University, Kanada.
Pada 2005, ia meraih gelar Master of Public Management dari National University of Singapore dan Harvard University melalui program Lee Kuan Yew Fellow. Tidak berhenti di situ, Edwin juga menjadi IDEAS Fellow di Sloan School of Management, MIT, pada 2009.
Pendidikan internasional yang ia tempuh memberikan Edwin wawasan luas dalam pengelolaan publik dan strategi bisnis, yang kini menjadi modal penting dalam menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Ekosistem Digital.
Mandat sebagai Dirjen Ekosistem Digital
Sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin bertanggung jawab merancang dan mengimplementasikan kebijakan strategis di sektor digital. Ia diamanatkan untuk memanfaatkan teknologi baru, seperti kecerdasan artifisial dan bioteknologi, untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam berbagai sektor. Edwin juga diharapkan memfasilitasi pertumbuhan perusahaan rintisan agar mampu bersaing di tingkat global.
Lingkup kerjanya meliputi pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terkait ekosistem digital. Selain itu, ia memimpin pengelolaan administrasi dan melanjutkan program-program kementerian yang telah berjalan dengan baik.
Advertisement
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Digital
Salah satu fokus utama Edwin adalah meningkatkan kontribusi ekosistem digital terhadap ekonomi nasional, yang ditargetkan mencapai delapan persen. Untuk itu, ia berencana memperkuat kolaborasi dengan perusahaan rintisan lokal dan internasional. Edwin juga mendorong adopsi teknologi terbaru untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha digital.
Dengan pendekatan yang strategis, Edwin berusaha menciptakan kebijakan yang relevan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital, termasuk dalam sektor logistik dan perdagangan elektronik.
"Ke depan kita mengarah untuk pertumbuhan digital ekonomi, pembenahan di ekosistem digital kan itu harus dijalankan ya supaya semuanya bisa lebih tergerak," tambahnya.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, Edwin akan mempelajari berbagai masalah yang dihadapi pelaku industri digital di Indonesia. Salah satu prioritasnya adalah mengintegrasikan perusahaan rintisan dengan kebijakan pemerintah agar tercipta ekosistem yang kondusif bagi inovasi.
Selain itu, Edwin berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program literasi digital. Ia yakin bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal.
Advertisement
Q: Apa tanggung jawab utama Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital?
A: Edwin bertanggung jawab merancang kebijakan, memantau implementasi program, dan mendorong inovasi di sektor digital.
Q: Apa saja prioritas Edwin untuk ekosistem digital Indonesia?
A: Edwin fokus pada peningkatan kontribusi ekonomi digital, adopsi teknologi baru, dan dukungan bagi perusahaan rintisan.
Advertisement
Q: Bagaimana latar belakang pendidikan Edwin mendukung perannya?
A: Pendidikan Edwin di UGM, McGill University, dan MIT memberikan keahlian strategis dan wawasan global untuk mengelola sektor digital.
Q: Apa langkah Edwin dalam mendukung literasi digital?
A: Edwin akan melibatkan masyarakat melalui program-program yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital.
Advertisement