Liputan6.com, Jakarta Kasus penemuan mayat Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan menggegerkan publik. Jasadnya ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara, pada 10 Januari 2025. Insiden ini menyisakan misteri besar, terutama setelah rekaman CCTV menunjukkan mobil korban tercebur ke laut pada dini hari.
Polisi segera melakukan evakuasi dan mengidentifikasi jasad melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan BIN yang ditemukan di dompetnya. Investigasi mendalam pun dilakukan, dengan fokus pada penyebab tewasnya pensiunan jenderal yang berusia 75 tahun ini. Kejadian tersebut memunculkan spekulasi beragam, mengingat riwayat karier almarhum sebagai pejabat intelijen.
Advertisement
Hingga berita ini ditulis, penyelidikan masih berlangsung, dengan pencarian mobil korban yang diduga tenggelam di lokasi kejadian. Tragedi ini tidak hanya menjadi perhatian keluarga, tetapi juga menimbulkan tanya di kalangan masyarakat luas.
Advertisement
Penemuan Jasad di Perairan Marunda
Jasad Brigjen Hendrawan Ostevan ditemukan oleh seorang nelayan pada Jumat sore, 10 Januari 2025. Nelayan tersebut segera melaporkan penemuan ini ke Ditpolair Polda Metro Jaya.
Mengutip Liputan6.com. polisi yang tiba di lokasi menemukan jasad dalam kondisi mengenakan kaos berkerah belang dan celana panjang jins hitam. Dompet kulit hitam yang ditemukan bersamanya menjadi petunjuk awal untuk mengidentifikasi identitas korban.
Evakuasi dilakukan menggunakan kapal patroli polisi. Jasad kemudian dibawa ke Dermaga AAJ Marunda sebelum dikirim ke RSCM untuk proses visum. Pihak kepolisian memastikan identitas korban melalui KTA TNI dan BIN yang ditemukan di dompet tersebut.
Advertisement
Rekaman CCTV Menunjukkan Mobil Jatuh ke Laut
Penyelidikan lanjutan mengungkap rekaman CCTV di Dermaga KCN Marunda. Dalam rekaman tersebut, mobil Toyota Vios milik Hendrawan terlihat masuk ke dermaga pada pukul 00.35 WIB. Mobil itu melaju hingga ke ujung dermaga sebelum akhirnya tercebur ke laut.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa rekaman ini menjadi bukti kunci dalam mengungkap kronologi kejadian. Meski begitu, hingga saat ini mobil korban belum ditemukan, dan pencarian masih terus dilakukan.
Profil Brigjen Hendrawan Ostevan: Pejabat Intelijen yang Dihormati
Hendrawan Ostevan adalah pensiunan Brigjen TNI yang pernah menjabat sebagai pejabat di Badan Intelijen Negara (BIN). Kariernya di bidang militer dan intelijen menjadikan dirinya figur yang dihormati.
Ia pensiun dengan pangkat Brigjen dan dikenal aktif memberikan kontribusi kepada komunitas veteran. Kehidupannya yang relatif tenang pasca-pensiun membuat berita kematiannya mengejutkan banyak pihak.
Advertisement
Spekulasi dan Penyelidikan Lanjutan
Kasus ini memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait bagaimana mobil korban bisa tercebur ke laut. Polisi masih menyelidiki apakah insiden ini merupakan kecelakaan atau ada unsur lain yang terlibat.
Koordinasi antara pihak kepolisian, TNI, dan BIN dilakukan untuk mempercepat investigasi. Kombes Ade Ary menyatakan bahwa pihaknya akan mempublikasikan temuan lebih lanjut setelah penyelidikan selesai.
1. Siapa Brigjen Hendrawan Ostevan?
Hendrawan Ostevan adalah pensiunan Brigjen TNI yang juga pernah menjabat di Badan Intelijen Negara (BIN).
Advertisement
2. Bagaimana jasad Hendrawan Ostevan ditemukan?
Jasadnya ditemukan oleh seorang nelayan di perairan Marunda. Identitasnya dikonfirmasi melalui KTA TNI dan BIN.
3. Apa penyebab mobil Hendrawan Ostevan tercebur ke laut?
Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Rekaman CCTV menunjukkan mobilnya melaju hingga ke ujung dermaga sebelum jatuh ke laut.
Advertisement
4. Apa langkah polisi dalam menyelidiki kasus ini?
Polisi telah mengamankan rekaman CCTV, mencari mobil korban, dan berkoordinasi dengan TNI serta BIN untuk penyelidikan lebih lanjut.