Song Joong Ki Ungkap Kisah Pilu hingga Menangis Ratapi Film BOGOTA Sepi Penonton

Liputan6.com, Jakarta Aktor Song Joong-Ki merasakan kekecewaan yang mendalam setelah film terbarunya, BOGOTA, tidak berhasil memenuhi harapan di box office. Dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah pemutaran film, ia tidak dapat menahan air mata saat membahas kesulitan yang dihadapi oleh film tersebut.

Kehadirannya dalam acara itu menciptakan suasana emosional yang sangat kuat, baik untuk dirinya sendiri maupun para penggemar yang hadir. Peluncuran film ini seharusnya menjadi titik balik yang signifikan dalam karier Song Joong-Ki.

Namun, rendahnya minat penonton menjadi pukulan berat bagi seluruh tim, termasuk para aktor. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam meskipun disertai dengan rasa pahit yang dirasakannya. Sesi tanya jawab tersebut menjadi kesempatan bagi para aktor untuk saling berbagi perasaan, di mana senior Lee Sung Min dan Lee Hee Jun juga berbicara dengan terbuka mengenai tantangan yang mereka hadapi ketika bioskop sepi pengunjung.

Pada tanggal 12 Januari 2025, diadakan sesi tanya jawab setelah pemutaran film BOGOTA yang kemudian diunggah ke YouTube. Dalam acara tersebut, para bintang utama seperti Song Joong-Ki, Lee Hee Jun, dan Lee Sung Min turut hadir untuk menjawab pertanyaan dari para penggemar.

Namun, suasana dalam acara tersebut menjadi cukup mendalam ketika Lee Sung Min menceritakan pengalamannya melihat tempat parkir yang sepi dan jumlah penonton yang sangat sedikit. Ia menyatakan, "Kondisi seperti ini adalah hal yang menghancurkan hati bagi seorang aktor," yang mencerminkan betapa beratnya perasaan yang dirasakannya saat itu.

Lee Sung Min dengan tegas menyatakan kekecewaannya mengenai sedikitnya penonton yang hadir. "Ketika bioskop kosong, rasanya seperti ingin menyerah," ujarnya dengan nada yang penuh beban. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh para pembuat film saat ini.

Sementara itu, Lee Hee Jun menggarisbawahi tantangan yang dihadapi selama proses produksi film yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Bagi Lee Hee Jun, proyek BOGOTA memiliki nilai yang sangat berarti, meskipun kenyataan yang dihadapi tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. 

Di saat Song Joong-Ki mendapat kesempatan untuk berbicara, ia memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keberhasilan film ini yang dapat dirilis meskipun di tengah kondisi yang sulit. Ia juga menyoroti bahwa situasi yang dihadapi oleh industri film Korea saat ini merupakan tantangan besar yang berdampak pada banyak pihak.

Namun, emosi mulai terlihat ketika ia berbicara tentang upayanya dalam mempromosikan film ini. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan keinginannya agar karya ini dapat memberikan penghiburan dan inspirasi bagi penonton.

Setelah diluncurkan pada 31 Desember 2024, film Bogotá hanya mampu menarik perhatian sekitar 400 ribu penonton hingga tanggal 15 Januari 2025. Angka tersebut masih sangat jauh dari target minimal 3 juta penonton yang diperlukan untuk menutupi biaya produksi yang telah dikeluarkan.

Dalam sesi tanya jawab yang diadakan, tanggapan dari penonton sangat bervariasi. Meskipun banyak yang menunjukkan dukungan emosional, realitas yang ada di lapangan memperlihatkan bahwa film ini menghadapi banyak tantangan dalam usaha untuk menarik minat masyarakat.

Dalam pidatonya, Song Joong-Ki menekankan pentingnya optimisme, terutama dalam menciptakan konten berkualitas di tengah tantangan yang ada. Ia menyampaikan harapannya bahwa film BOGOTA, meskipun tidak meraih kesuksesan di box office, tetap mampu memberikan dampak positif bagi penontonnya. Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa para aktor dan kru akan terus bekerja keras untuk memberikan karya terbaik meski dalam kondisi yang tidak ideal.

Film ini dirilis di tengah persaingan ketat dan situasi industri film yang belum pulih sepenuhnya pasca pandemi.

Ia terlihat emosional dan meneteskan air mata saat berbicara di acara tanya jawab terkait film tersebut.