Riwayat Pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Simak Perjalanan Kariernya dari ITB Hingga Menjadi Mendiktisaintek

Mengenal lebih dekat riwayat pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, akademisi dan birokrat yang kini menjabat sebagai Mendiktisaintek. Simak perjalanan pendidikan dan kariernya yang mengesankan dari ITB hingga Berkeley.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 21 Jan 2025, 12:45 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 12:45 WIB
Satryo Soemantri Brodjonegoro
Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: Laman AIPI).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan sosok penting dalam dunia pendidikan tinggi dan pemerintahan Indonesia. Lahir pada 5 Januari 1956 di Delft, Belanda, beliau terlahir dari keluarga akademisi terkemuka. Ayahnya, Soemantri Brodjonegoro, adalah tokoh berpengaruh yang pernah menjabat sebagai Menteri ESDM (1967-1973) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1973).

Tumbuh dalam lingkungan yang sangat menghargai pendidikan, Satryo membangun fondasi kuat untuk kariernya di dunia akademik dan birokrasi. Perjalanan pendidikannya yang mengesankan, dimulai dari Institut Teknologi Bandung hingga University of California, Berkeley, telah membentuknya menjadi sosok yang kompeten di bidangnya.

Kini, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dalam Kabinet Merah Putih, Satryo membawa pengalaman dan pengetahuan yang luas untuk memajukan pendidikan tinggi Indonesia. Mari kita telusuri lebih dalam tentang riwayat pendidikan dan perjalanan kariernya yang mengesankan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/1/2025).

Riwayat Pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro

Perjalanan pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro mencerminkan komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai putra dari tokoh pendidikan terkemuka Indonesia, ia mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri. Berikut adalah rangkaian lengkap riwayat pendidikan yang membentuk sosoknya sebagai akademisi dan pemimpin di bidang pendidikan tinggi:

1. Pendidikan Dasar dan Menengah

Lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956, Satryo mengawali pendidikannya di lingkungan yang sangat mendukung perkembangan akademik. Sebagai putra Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan Menteri ESDM dan Mendikbud, ia tumbuh dalam atmosfer yang kental dengan nilai-nilai pendidikan. Meski tidak banyak informasi spesifik tentang sekolah dasar dan menengahnya, namun latar belakang keluarganya yang kuat di bidang akademik memberikan fondasi penting bagi perjalanan pendidikannya selanjutnya.

2. Pendidikan Sarjana di ITB

Satryo memulai pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Mesin. Pilihannya pada bidang teknik mesin menunjukkan minatnya yang kuat pada ilmu-ilmu teknik dan rekayasa. Selama menempuh pendidikan di ITB, ia menunjukkan prestasi akademik yang cemerlang, yang kemudian membuka jalan baginya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.

3. Studi Doktoral di University of California, Berkeley

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Satryo melanjutkan studinya ke University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Di universitas prestisius ini, ia mendalami bidang teknik mesin dan berhasil meraih gelar Ph.D pada 1985. Pendidikannya di Berkeley tidak hanya memberikan pengetahuan teknis yang mendalam, tetapi juga membuka wawasannya tentang sistem pendidikan tinggi berkelas dunia.

4. Studi Lanjutan di Universitas Tokyo

Tidak puas dengan satu gelar doktor, Satryo juga menempuh studi doktoral di Universitas Tokyo, Jepang. Pengalamannya belajar di Jepang memberikan perspektif baru tentang pendekatan Asia dalam pengembangan teknologi dan pendidikan tinggi. Pemahaman lintas budaya ini kemudian menjadi aset berharga dalam kariernya, terutama dalam membangun kerjasama internasional di bidang pendidikan.

5. Pendidikan Non-Formal dan Pelatihan

Selain pendidikan formal, Satryo juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan program pengembangan profesional. Keaktifannya dalam forum-forum akademik internasional dan keterlibatannya dalam berbagai proyek penelitian memperkaya pengalamannya sebagai akademisi dan administrator pendidikan.

Riwayat pendidikan yang panjang dan beragam ini telah membentuk Satryo menjadi sosok yang memiliki pemahaman komprehensif tentang dunia pendidikan tinggi, baik dari perspektif nasional maupun internasional. Pengalamannya belajar di tiga negara berbeda - Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang - memberikannya wawasan unik tentang berbagai sistem pendidikan tinggi. Hal ini menjadi modal berharga dalam perannya saat ini sebagai Mendiktisaintek, di mana ia bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.

Perjalanan Karier Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Menristekdikti Prof Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Menristekdikti Prof Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Istimewa)... Selengkapnya

Perjalanan karier Satryo Soemantri Brodjonegoro menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia. Dengan pengalaman yang membentang lebih dari empat dekade, kariernya mencakup berbagai peran penting di dunia akademik dan birokrasi. Berikut adalah rangkaian lengkap perjalanan karier yang menghantarkannya ke posisi Mendiktisaintek:

1. Karier Akademik di ITB (1985-2009)

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Satryo memulai kariernya sebagai dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB. Selama 24 tahun mengabdi di institusi ini, ia tidak hanya mengajar tetapi juga aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Puncak kariernya di ITB terjadi ketika ia dipercaya menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin pada 1992. Di bawah kepemimpinannya, jurusan ini mengalami berbagai pembaruan signifikan dan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas. Keahliannya di bidang teknik mesin juga diakui secara internasional, terbukti dengan undangan sebagai profesor tamu di Universitas Teknologi Toyohashi, Jepang.

2. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (1999-2007)

Periode kepemimpinannya sebagai Dirjen Dikti menandai era transformasi besar dalam pendidikan tinggi Indonesia. Selama delapan tahun menjabat, Satryo menginisiasi beberapa kebijakan revolusioner, termasuk pengembangan konsep Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Program ini memberikan otonomi lebih besar kepada universitas negeri dalam mengelola sumber daya dan mengembangkan program akademik. Ia juga meluncurkan program World Class University yang bertujuan meningkatkan daya saing universitas Indonesia di kancah global. Di bawah kepemimpinannya, hubungan pendidikan Indonesia-Jepang juga semakin erat, yang kemudian diakui dengan penghargaan The Order of the Rising Sun dari pemerintah Jepang.

3. Kepemimpinan di AIPI (2008-2023)

Keterlibatan Satryo di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. Ia memulai perannya sebagai anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa pada 2008, kemudian menjadi Wakil Ketua AIPI (2013-2018), dan akhirnya dipercaya sebagai Ketua AIPI (2018-2023). Selama masa kepemimpinannya, AIPI semakin aktif dalam memberikan masukan kebijakan berbasis ilmiah kepada pemerintah dan memperkuat jaringan ilmiah internasional.

4. Mendiktisaintek (2024-sekarang)

Pengangkatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Kabinet Merah Putih merupakan pengakuan atas keahlian dan pengalamannya yang luas. Di posisi ini, Satryo bertanggung jawab untuk memimpin transformasi pendidikan tinggi Indonesia menghadapi tantangan era digital. Meski baru menjabat, ia telah menunjukkan komitmen untuk melakukan berbagai pembaruan dalam sistem pendidikan tinggi nasional.

Perjalanan karier Satryo Soemantri Brodjonegoro mencerminkan dedikasi seumur hidup terhadap pengembangan pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Setiap posisi yang dijabatnya memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk lanskap pendidikan tinggi nasional. Meski saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam kepemimpinannya sebagai Mendiktisaintek, pengalaman panjangnya di dunia akademik dan birokrasi menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas-tugas strategisnya.

Prestasi dan Penghargaan Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: tangkapan layar https://dikti.kemdikbud.go.id/)... Selengkapnya

Sepanjang kariernya yang membentang lebih dari empat dekade, Satryo Soemantri Brodjonegoro telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan bergengsi, baik dari dalam maupun luar negeri. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusinya yang signifikan dalam memajukan pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Berikut adalah rangkaian prestasi dan penghargaan yang telah diraihnya:

1. Penghargaan Nasional

Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama yang diberikan oleh Institut Teknologi Bandung pada 2010 merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diterimanya di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pengembangan pendidikan tinggi dan kontribusinya terhadap kemajuan ITB. Medali ini tidak hanya menjadi simbol prestasi pribadi, tetapi juga mencerminkan pengakuan komunitas akademik atas perannya dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia.

2. Pengakuan Internasional

Prestasi paling menonjol di tingkat internasional adalah diterimanya penghargaan The Order of the Rising Sun dari Pemerintah Jepang pada 2016. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas jasanya dalam mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Jepang. Selama masa kepemimpinannya sebagai Dirjen Dikti, ia berhasil membangun berbagai program kerjasama strategis yang menguntungkan kedua negara, termasuk program pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama.

3. Publikasi dan Kontribusi Akademik

Produktivitasnya dalam dunia akademik tercermin dari lebih dari 99 publikasi ilmiah yang telah dihasilkannya. Karya-karya ini mencakup berbagai topik dalam bidang teknik mesin dan kebijakan pendidikan tinggi, yang banyak dirujuk oleh akademisi lain. Selain itu, kontribusinya dalam pengembangan fakultas teknik di berbagai universitas, khususnya melalui keterlibatannya dalam tim Japan International Cooperation Agency (JICA), telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan teknik di Indonesia.

4. Pencapaian dalam Pengembangan Institusi

Keberhasilannya dalam mentransformasi perguruan tinggi negeri menjadi PTN-BH merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya. Program ini tidak hanya mengubah sistem tata kelola universitas, tetapi juga membuka jalan bagi perguruan tinggi Indonesia untuk berkembang secara lebih mandiri dan kompetitif. Di bawah kepemimpinannya, konsep World Class University juga mulai diimplementasikan, mendorong universitas-universitas Indonesia untuk meningkatkan standar mereka ke level internasional.

5. Pengakuan Profesional

Dalam kapasitasnya sebagai akademisi dan administrator pendidikan, Satryo telah mendapat berbagai pengakuan dari organisasi profesional. Salah satunya adalah kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), sebuah lembaga prestisius yang menghimpun para ilmuwan terkemuka Indonesia. Posisi ini mencerminkan pengakuan komunitas ilmiah atas kepakarannya dalam bidang sains dan teknologi.

Rangkaian prestasi dan penghargaan yang diraih Satryo Soemantri Brodjonegoro menunjukkan bahwa ia tidak hanya seorang akademisi dan administrator yang kompeten, tetapi juga seorang visioner dalam pengembangan pendidikan tinggi. Pencapaian-pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi perannya saat ini sebagai Mendiktisaintek, di mana ia diharapkan dapat membawa perubahan positif yang lebih besar lagi bagi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. Meski menghadapi berbagai tantangan, track record-nya yang mengesankan memberikan harapan bagi perkembangan sektor yang dipimpinnya.

Riwayat pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro mencerminkan dedikasi tinggi terhadap dunia akademik dan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Pengalamannya yang luas, baik di dalam maupun luar negeri, telah membentuknya menjadi sosok yang kompeten dalam memimpin sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. Meski kini menghadapi berbagai tantangan dalam kepemimpinannya sebagai Mendiktisaintek, kontribusinya dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia tak dapat dipungkiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya