Pemain Serba Bisa di Timnas Indonesia Jadi Senjata Ampuh Kluivert untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia memasuki era baru setelah terjadi perubahan pada posisi pelatih. PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Shin Tae-yong.

Saat ini, Patrick Kluivert memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan cita-cita tim nasional Indonesia dalam mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Untuk sementara, Tim Merah-Putih berada di urutan ketiga dalam Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Banyak sumber daya yang akan dimiliki oleh Patrick Kluivert dalam upayanya membangun tim nasional Indonesia yang kuat. Termasuk di dalamnya adalah pemain-pemain serbabisa yang merupakan peninggalan dari era Shin Tae-yong.

Pemain serbabisa ini sangat penting untuk memperkuat kedalaman tim nasional Indonesia. Mereka tidak hanya mahir dalam satu posisi atau keahlian, tetapi juga mampu menjalankan peran lain dengan baik.

Bukan hanya pemain dengan kemampuan menyerang yang menjadi andalan, namun pemain serbabisa di lini pertahanan juga menjadi keuntungan bagi tim nasional Indonesia. "Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya berikut ini:"

Eliano Reijnders dikenal sebagai gelandang yang akan mengisi lini tengah dengan peran sebagai pengangkut pasir. Lahir pada 23 Oktober 2000, ia memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa berkat determinasi dan kekuatan fisiknya yang sangat mengesankan.

Selain menjadi andalan di lini tengah, pemain berusia 24 tahun ini juga dapat diandalkan sebagai penyerang sayap atau fullback. Kemampuan ini telah ia buktikan bersama klubnya, PEC Zwolle, yang berkompetisi di kasta tertinggi Eredivisie musim 2024/2025.

Hingga saat ini, Eliano Reijnders telah bermain dalam 102 pertandingan dengan mencetak enam gol dan memberikan tujuh assist sejak ia bergabung dengan tim senior PEC Zwolle pada tahun 2018.

Eliano, yang merupakan adik dari pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, telah mencatat satu kali penampilan bersama Timnas Indonesia. Debutnya terjadi saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024. Meskipun tidak terpilih di era Shin Tae-yong, Eliano berpotensi menjadi senjata berbahaya di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Ragnar Oratmangoen telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada tanggal 18 Maret 2024. Pada saat itu, dia mengucapkan sumpah janji setia bersamaan dengan Thom Haye di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong dan kini Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memiliki beberapa pemain yang serbaguna, yaitu dapat bermain di berbagai posisi. Ragnar Oratmangoen termasuk dalam kategori pemain serbabisa ini.

Pemain dengan tinggi badan 181 cm ini mampu beroperasi di berbagai posisi. Selain sebagai sayap kiri, Ragnar Oratmangoen juga dapat berperan sebagai gelandang serang dan sayap kanan.

Kemampuan bermain di berbagai posisi ini menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Sebagai seorang winger, Ragnar dikenal memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang baik. "Kemampuan mencetak golnya tak perlu diragukan lagi," kata seorang pengamat sepak bola.

Ragnar Oratmangoen telah tampil dalam sembilan pertandingan dan mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada 26 Maret 2024. Kiprahnya sebagai pemain serbabisa patut dinantikan dalam strategi yang dirancang oleh Patrick Kluivert.

Marselino Ferdinan dikenal sebagai pemain serba bisa karena kemampuannya untuk tampil di berbagai posisi, baik di lini tengah maupun serangan. Pada usia 20 tahun, ia termasuk salah satu talenta paling menjanjikan di Timnas Indonesia dan telah menjadi pemain kunci sejak masa kepelatihan Shin Tae-yong. Marselino, yang sering dipanggil Lino, dapat berperan sebagai gelandang serang di belakang dua penyerang, berfungsi sebagai playmaker dengan peran bebas, serta bermain sebagai sayap kanan atau kiri, atau bahkan menjadi gelandang tengah di depan pemain bertahan.

Pemain kelahiran 9 September 2004 ini menunjukkan kemampuan bermain di banyak posisi, termasuk sebagai penyerang sayap, playmaker, dan sesekali sebagai penyerang utama. Fleksibilitas inilah yang membuat pemain setinggi 1,76 meter ini sangat berharga. Ia kerap diandalkan untuk mengatur distribusi bola, melakukan penetrasi ke pertahanan lawan, dan mencetak gol dengan tendangan kerasnya.

Selain itu, Marselino juga memiliki kemampuan bergerak tanpa bola yang membuatnya sulit dijaga. Marselino Ferdinan juga dikenal sebagai pemain kreatif yang mampu berimprovisasi di lapangan. "Dua gol ke gawang Arab Saudi pada laga keenam November lalu menjadi bukti berapa prospeknya pemain yang kini merumput di Oxford United tersebut."

Calvin Verdonk adalah nama yang patut diperhatikan saat ini. Dia sedang bersinar baik di Timnas Indonesia maupun di klub NEC Nijmegen.

Calvin Verdonk dikenal sebagai pemain yang serbabisa. Ia dapat ditempatkan di berbagai posisi berbeda. Selain sebagai bek kiri, Verdonk juga dapat berperan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.

Kelebihan ini menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Verdonk juga dikenal memiliki kemampuan mencetak gol dengan tendangan keras kaki kirinya.

Dia memulai debutnya dengan Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024 melawan Filipina. Pertandingan ini merupakan bagian dari ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Debut tersebut berakhir baik dengan kemenangan Indonesia 2-0. Setelah itu, Verdonk selalu menjadi starter dan tak pernah tergantikan dalam enam pertandingan, termasuk penampilan gemilangnya saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024.

Salah satu aksinya adalah menginspirasi gol yang dicetak Marselino Ferdinan. Dengan pergerakannya dari wilayah pertahanan, Verdonk memberikan umpan ciamik untuk Lino. Kini, pelatih Patrick Kluivert jelas mempersiapkan Verdonk untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret mendatang.