Jairo Riedewald, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Menghadapi Ancaman Sanksi Berat usai Pukul Pemain Jepang

Calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Jairo Riedewald, melakukan tindakan yang kurang terpuji. Saat membela Royal Antwerp, pemain berusia 28 tahun tersebut menerima kartu merah setelah dituduh memukul wajah pemain lawan.

Pada pertandingan tandang melawan Saint-Trond VV (STVV) yang berlangsung di pekan ke-23 Belgia Pro Liga musim 2024/2025, Antwerp FC harus puas dengan hasil imbang 1-1. Pertandingan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari, dan kedua tim tidak berhasil meraih kemenangan.

Antwerp FC berhasil mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-10 melalui Anthony Valencia. Namun, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-18 berkat aksi Didier Lamkel Ze yang sukses mencetak gol.

Ketegangan meningkat menjelang akhir pertandingan. Pada menit ke-90+1, wasit mengeluarkan kartu merah. Setelah insiden tersebut, tiga kartu kuning juga dikeluarkan karena situasi di lapangan yang semakin memanas.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Pada menit ke-91, Jairo Riedewald menerima kartu merah dari wasit. Pemain yang menjadi calon naturalisasi Timnas Indonesia ini diusir setelah memukul wajah Joel Fujita, pemain lawan. Riedewald mendapatkan kartu merah secara langsung.

Insiden kartu merah yang diterima Riedewald memicu suasana menjadi tegang. Setelah kejadian tersebut, dua pemain dari Antwerp menerima kartu kuning. Sementara itu, dari tim STVV, Lamkel Ze juga mendapatkan kartu kuning.

Jaïro Riedewald krijgt de rode kaart. 🟥🟡 1-1 🔴 (90'+4)#STVVAntwerp

— Royal Antwerp FC (@official_rafc) January 24, 2025

Menurut laporan dari Gazet van Antwerpen, aksi pemukulan yang dilakukan oleh Riedewald dapat menimbulkan konsekuensi serius. Selain kartu merah, dia juga berisiko mendapatkan larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda sebesar €3.500 akibat tindakannya tersebut.

Informasi tambahan, STVV memiliki banyak pemain asal Jepang dalam tim mereka. Dalam pertandingan melawan Antwerp, terdapat empat pemain Jepang yang masuk dalam susunan pemain utama, termasuk Fujita. Selain itu, ada dua pemain Jepang lainnya yang berada di bangku cadangan.

Jairo Riedewald termasuk dalam daftar pemain yang akan diubah status kewarganegaraannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bek yang pernah bermain untuk Crystal Palace tersebut telah dihubungi dan dikonfirmasi kesediaannya oleh Patrick Kluivert, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Tidak hanya Kluivert, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga mengonfirmasi bahwa Riedewald menjadi bagian dari rencana naturalisasi. Namun, PSSI membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses perubahan kewarganegaraan Riedewald sepenuhnya.

"Kalau Jairo dokumen masih kami kumpulkan lagi, kami lihat apakah terkejar oleh kami. Kalau Jairo kan dia harus ke Indonesia misalnya pas, ada satu langkah-langkah yang kami lakukan untuk bisa supaya kejar semua," ucap Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Sumber: GVA