8 Potret Chicco Kurniawan Urus 7 Keponakan, Mainkan Peran Generasi Sandwich

Liputan6.com, Jakarta Film 1 Kakak 7 Ponakan menjadi salah satu karya terbaru Yandy Laurens yang menarik perhatian penonton Indonesia. Film ini menghadirkan kisah penuh haru tentang perjuangan seorang pemuda yang harus mengorbankan impian demi keluarga. Chicco Kurniawan, yang memerankan karakter utama Moko, berhasil membawa penonton menyelami kompleksitas emosi seorang pria muda yang mendadak menjadi kepala keluarga bagi tujuh keponakannya.

Sebagai adaptasi dari sinetron legendaris tahun 1996 karya Arswendo Atmowiloto, 1 Kakak 7 Ponakan bukan hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga memberikan sudut pandang baru mengenai realita generasi sandwich yang sering kali harus berjuang di tengah tuntutan hidup dan keluarga. Chicco Kurniawan tampil memukau sebagai Moko, seorang arsitek muda yang harus merelakan banyak hal demi merawat keponakan-keponakannya setelah kehilangan kedua kakaknya.

Dengan latar cerita dan pendalaman karakter yang kuat, serta metode reading camp yang diterapkan oleh sang sutradara, performa Chicco Kurniawan dalam film ini berhasil menggambarkan perjalanan emosional yang mengharukan sekaligus inspiratif. Berikut potret Chicco Kurniawan sebagai Moko dalam 1 Kakak 7 Ponakan yang liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Sabtu (1/2/2024).

Chicco Kurniawan memerankan Moko, seorang arsitek muda yang harus mengorbankan impian dan kariernya demi mengasuh tujuh keponakan. Peran ini menampilkan realitas generasi sandwich yang harus menanggung beban keluarga di tengah perjuangan hidupnya sendiri.

2. Transformasi Emosional yang Kuat

Sebagai karakter utama, Moko mengalami perjalanan emosional yang mendalam—dari seorang pemuda ambisius hingga sosok kepala keluarga yang penuh tanggung jawab. Chicco berhasil menyampaikan kompleksitas emosi ini dengan akting yang natural dan menyentuh.

Chemistry antara Chicco dan para pemeran keponakannya, seperti Fatih Unru, Freya JKT48, dan Ahmad Nadhif, terasa sangat kuat. Interaksi mereka menggambarkan dinamika keluarga yang penuh tantangan namun tetap menghangatkan hati.

4. Kisah Cinta yang Terkorbankan

Hubungan Moko dengan Maurin (Amanda Rawles) menjadi elemen emosional yang memperdalam karakterisasinya. Moko harus memilih antara cintanya dan tanggung jawabnya, menciptakan konflik batin yang menarik bagi penonton.

Chicco dan para pemeran lainnya menjalani reading camp selama lima hari untuk membangun ikatan keluarga yang autentik. Metode ini membantu Chicco mendalami perannya sebagai seorang kakak yang menjadi orang tua tunggal.

6. Keterlibatan Aktor Bayi jadi Tantangan 

Salah satu tantangan terbesar dalam peran Moko adalah berinteraksi dengan Ima, bayi yang berusia kurang dari satu bulan. Chicco harus menyesuaikan diri dengan ritme bayi, menunjukkan kepiawaiannya dalam membangun emosi yang realistis.

1 Kakak 7 Ponakan merupakan adaptasi dari sinetron tahun 1996 karya Arswendo Atmowiloto. Chicco berhasil memberikan napas baru pada karakter Moko dengan interpretasi yang segar namun tetap menghormati versi orisinalnya.

8. Dukungan Soundtrack yang Menguatkan Karakter Moko

Musik dalam film ini, terutama lagu-lagu Sal Priadi seperti Kita Usahakan Rumah Itu, memperkuat perjalanan emosional Moko. Soundtrack yang menggugah membantu menyoroti dilema dan perjuangan karakter utama.