Kapan Tarif Listrik Diskon 50% Berakhir? Ini Batas Waktunya

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50% sejak 1 Januari 2025 bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi situasi ekonomi yang menantang serta meningkatkan daya beli rumah tangga.

Melalui program ini, pelanggan dapat menikmati pengurangan tarif listrik tanpa perlu melakukan registrasi atau mekanisme tambahan. PLN memastikan bahwa potongan harga tersebut langsung diterapkan secara otomatis baik untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar. Namun, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa diskon ini memiliki batas waktu tertentu.

Lantas sampai kapan pemberlakuan tarif 50 persen untuk listrik ini? Simak informasinya jangan sampai terlewat, dirangkum Liputan6, Rabu (12/2).

Berdasarkan informasi yang dibagikan di akun instagram resmi PLN @pln_id, diskon potongan tarif listrik sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dan berlaku selama dua bulan, terhitung sejak 1 Januari dan berakhir hingga 28 Februari 2025.

Dari unggahan tersebut bisa dijelaskan bahwa masyarakat tidak perlu terburu-buru atau khawatir kehabisan waktu, karena diskon ini berlaku sepanjang waktu selama periode tersebut. 

“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” tambah Darmawan.

Program diskon 50% ini ditujukan khusus untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah, termasuk daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA. Jumlah pelanggan yang merasakan manfaatnya sangat besar, mencapai sekitar 81,4 juta pelanggan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu repot mendaftar atau melakukan registrasi khusus. PLN menerapkan diskon ini secara otomatis. Pelanggan pascabayar akan langsung melihat potongan harga pada tagihan listrik bulan Februari (untuk pemakaian Januari) dan Maret (untuk pemakaian Februari). Sementara itu, pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan diskon saat membeli token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.

Kemudahan akses informasi juga menjadi prioritas PLN. Melalui berbagai kanal, termasuk website resmi dan media sosial, PLN memberikan informasi lengkap dan jelas terkait program diskon ini. Informasi ini bertujuan untuk memastikan semua pelanggan memahami mekanisme diskon dan dapat memanfaatkannya dengan optimal. PLN juga menekankan pentingnya memeriksa token listrik secara berkala dan tidak terburu-buru dalam membelinya agar penggunaan energi dapat dikelola dengan lebih baik.

"Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran," jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam situs resmi PLN yang dikutip Liputan6.

PLN mengumumkan bahwa diskon tarif listrik 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan kategori daya sebagai berikut:

• 450 VA
• 900 VA
• 1.300 VA
• 2.200 VA

Pelanggan pascabayar akan mendapatkan pengurangan otomatis pada tagihan bulan berikutnya setelah pemakaian Januari dan Februari 2025. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan langsung diterapkan saat pembelian token listrik.

Program ini diatur dalam Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, yang menetapkan ketentuan pemberian diskon untuk membantu meringankan biaya listrik masyarakat selama dua bulan pertama di tahun 2025.

Untuk pelanggan pascabayar:

• Diskon 50% akan langsung diterapkan pada tagihan bulanan.
• Tagihan untuk pemakaian listrik bulan Januari akan dikurangi 50% saat dibayar di bulan Februari.
• Tagihan untuk pemakaian bulan Februari akan dikurangi 50% saat dibayar di bulan Maret.

Untuk pelanggan prabayar:

• Diskon diterapkan saat pembelian token listrik di mana pun, termasuk PLN Mobile dan ritel lainnya.
• Pelanggan dapat memilih untuk membayar setengah harga dari biasanya dengan jumlah kWh yang sama, atau membeli token dengan nominal yang sama tetapi mendapatkan daya listrik dua kali lipat.
• Pembatasan pembelian token berlaku sesuai dengan batas maksimal jam nyala 720 jam per bulan.

1. Sampai kapan diskon listrik 50% dari PLN berlaku?

Diskon listrik 50% berlaku dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

2. Apakah pelanggan perlu mendaftar untuk mendapatkan diskon listrik?

Tidak, diskon akan diterapkan secara otomatis tanpa perlu registrasi tambahan.

3. Bagaimana cara mendapatkan diskon listrik untuk pelanggan prabayar?

Diskon diberikan langsung saat pembelian token di PLN Mobile atau ritel lainnya.

4. Apakah sisa token listrik setelah periode diskon berakhir akan hangus?

Tidak, token yang dibeli tetap dapat digunakan selama tidak ada perubahan daya atau data pelanggan.

5. Apa yang terjadi setelah diskon listrik berakhir?

Pelanggan akan kembali membayar tarif listrik sesuai harga normal yang berlaku mulai Maret 2025.