Pemain Terbaik dalam Laga Chelsea Melawan Southampton adalah Marc Cucurella

Marc Cucurella menunjukkan performa yang mengesankan dan pantas mendapatkan gelar pemain terbaik atau man of the match dalam pertandingan antara Chelsea melawan Southampton. Dia memberikan kontribusi signifikan dalam kemenangan 4-0 yang diraih oleh The Blues.

Pada hari Rabu, 26 Februari 2025, Chelsea menghadapi Southampton di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League musim 2024/2025. Pertandingan tersebut berlangsung dengan dominasi penuh dari tim asuhan Enzo Maresca yang unggul dalam setiap aspek permainan.

Dalam pertandingan ini, Chelsea berhasil mencetak empat gol melalui aksi Christopher Nkunku pada menit ke-24, Pedro Neto pada menit ke-36, Levi Colwill pada menit ke-44, dan Marc Cucurella pada menit ke-78. Southampton tidak mampu memberikan perlawanan berarti.

Kemenangan ini mengangkat posisi Chelsea ke peringkat empat besar dalam klasemen sementara Liga Inggris musim 2024/2025 dengan perolehan 46 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu, Southampton semakin terpuruk di dasar klasemen.

Cucurella tampil sebagai bek kiri untuk Chelsea dalam pertandingan tersebut. Dia berhasil mencetak satu gol, yang menjadi gol keempat Chelsea di babak kedua.

Namun, kontribusi Cucurella tidak berhenti pada satu gol saja. Dia menjadi pemain dengan jumlah tekel terbanyak sebanyak 5 kali dan memenangkan duel terbanyak dengan 8 kali di pertandingan itu.

Cucurella menunjukkan performa yang sangat baik dalam peran bertahannya, sekaligus aktif maju ke depan untuk mendukung serangan. Dia melakukan 87 sentuhan bola dan memberikan 55 umpan yang tepat sasaran.

Penampilan dan kontribusi Cucurella dalam pertandingan ini mendapatkan penilaian 8,9 dari FotMob, yang merupakan nilai tertinggi di antara semua pemain di lapangan.

Dalam pertandingan tersebut, terdapat perbedaan mencolok dalam jumlah tembakan yang dilakukan kedua tim. Tim pertama berhasil melepaskan 19 tembakan, sedangkan tim lawan hanya mampu melakukan 7 tembakan. Dari jumlah tersebut, 10 tembakan dari tim pertama tepat mengenai sasaran, sementara tim lawan hanya berhasil mencatatkan 2 tembakan tepat sasaran. Dalam hal penguasaan bola, tim pertama mendominasi dengan persentase 60%, meninggalkan tim lawan dengan hanya 40%. Selain itu, jumlah operan yang dilakukan tim pertama mencapai 612, jauh lebih banyak dibandingkan dengan 412 operan yang dilakukan oleh tim lawan. Akurasi operan juga lebih tinggi pada tim pertama dengan tingkat keberhasilan 91%, sementara tim lawan hanya mencapai 84%.

Kedua tim juga menunjukkan perbedaan dalam hal pelanggaran. Tim pertama melakukan 6 pelanggaran, sedangkan tim lawan lebih sering melanggar dengan total 9 pelanggaran. Dalam hal disiplin, tim pertama hanya menerima 1 kartu kuning, sementara tim lawan mendapatkan 2 kartu kuning. Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini. Tim pertama juga lebih sering terjebak dalam posisi offside dengan 2 kali, sedangkan tim lawan tidak terjebak offside sama sekali. Selain itu, tim pertama mendapatkan 4 tendangan sudut, lebih banyak dibandingkan dengan 2 tendangan sudut yang diperoleh tim lawan.

CHELSEA menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan susunan pemain sebagai berikut: Filip Jorgensen mengisi posisi penjaga gawang; lini pertahanan terdiri dari Malo Gusto, Levi Colwill, Tosin Adarabioyo, dan Marc Cucurella. Di lini tengah, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez berperan sebagai gelandang bertahan. Sementara itu, Pedro Neto, Cole Palmer, dan Jadon Sancho mengisi lini serang sebagai gelandang serang, mendukung Christopher Nkunku yang berperan sebagai penyerang tunggal.

SOUTHAMPTON memilih formasi 3-4-1-2 dengan Aaron Ramsdale sebagai penjaga gawang. Pertahanan diisi oleh tiga bek yaitu James Bree, Armel Bella-Kotchap, dan Joe Aribo. Pada lini tengah, terdapat empat pemain yakni Kyle Walker-Peters, Flynn Downes, Will Smallbone, dan Yukinari Sugawara. Mateus Fernandes berperan sebagai gelandang serang, mendukung dua penyerang di depan, yaitu Kamaldeen Sulemana dan Paul Onuachu.