Bola.com, Jakarta - Emil Audero menunjukkan performa yang semakin cemerlang bersama Palermo. Kiper yang berpotensi menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini belum pernah mengalami kekalahan dan berhasil mencatatkan dua kali tidak kebobolan dalam empat pertandingan dengan seragam klub yang dikenal sebagai I Rosanero.
Pemain yang berusia 28 tahun ini resmi pindah ke Palermo pada hari terakhir bursa transfer musim dingin tahun 2025, tepatnya pada 3 Februari. Emil Audero bergabung dengan status pinjaman dari Como 1907 hingga akhir musim ini.
Baca Juga
Keputusan Emil untuk bergabung dengan Palermo diambil karena ia jarang mendapat kesempatan bermain. Sebelum pindah, ia hanya tampil dalam delapan pertandingan, kebobolan 18 gol, dan tidak berhasil mencatatkan satu pun clean sheet.
Advertisement
Setelah bergabung dengan Palermo, Emil Audero tampil semakin mengesankan. Ia selalu menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir bersama I Rosanero.
Mencatat Tanpa Kebobolan
Emil menunjukkan performa mengesankan dalam empat pertandingan terakhir, di mana ia berhasil menjaga Palermo dari kekalahan. Rinciannya adalah dua kemenangan dan dua hasil imbang, menunjukkan kontribusi signifikan dari mantan penjaga gawang Inter Milan ini. Ia pun sukses mencatatkan dua pertandingan tanpa kebobolan.
Clean sheet tersebut diraih saat Palermo mengalahkan Cosenza dengan skor 3-0 dan menundukkan Brescia 1-0. Sementara itu, dua hasil imbang terjadi ketika Palermo berhadapan dengan Spezia dengan skor 2-2 serta saat melawan Mantova yang juga berakhir 2-2.
Dengan hasil yang mengesankan ini, Palermo berhasil naik ke posisi delapan dalam klasemen sementara Serie B musim ini, mengumpulkan 38 poin. Mereka tetap optimis untuk meraih tiket promosi ke Serie A musim depan melalui jalur play-off.
Advertisement
Penjaga gawang yang akan bermain untuk Timnas Indonesia
Saat ini, PSSI sedang dalam proses mengurus naturalisasi beberapa pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Di antaranya adalah Emil Audero, seorang penjaga gawang dari klub Go Ahead Eagles di Belanda, Dean James, serta Joey Pelupessy, gelandang dari Lommel SK di Belgia. Proses ini penting untuk meningkatkan kekuatan tim di kancah internasional.
Pengajuan naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy telah dikirimkan oleh PSSI ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selanjutnya, Kemenpora akan meneruskan permohonan tersebut ke Kementerian Hukum (Kemenkum). "Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar," ujar perwakilan PSSI.
PSSI menargetkan agar proses naturalisasi dan perpindahan federasi ketiga pemain tersebut dapat selesai paling lambat pada 10 Maret 2025. Hal ini dilakukan agar mereka dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan peluang lolos ke Piala Dunia.
Apabila naturalisasi ini berhasil tanpa hambatan, Emil Audero berpotensi menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Timnas Australia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, Sydney. Ini akan menjadi ujian penting bagi Timnas Indonesia.
Setelah pertandingan tersebut, lima hari kemudian, Tim Garuda dijadwalkan untuk menghadapi Timnas Bahrain. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Pertandingan ini diharapkan dapat menunjukkan hasil dari usaha naturalisasi yang dilakukan.
