Cara Membuat Ketupat Lebaran dari Janur Agar Lebih Awet dan Tidak Cepat Basi

Liputan6.com, Jakarta Lebaran sebentar lagi! Aroma ketupat yang khas pasti sudah membayang di benak Anda. Tahun ini, rayakan Lebaran dengan membuat ketupat sendiri dari janur, rasakan kepuasan merayakan tradisi sambil menikmati hasil karya tangan Anda sendiri.

Tak perlu khawatir jika Anda pemula, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dari menyiapkan beras hingga menggantung ketupat agar tetap lezat dan tahan lama. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa membuat ketupat yang tak kalah enak dengan yang dijual!

Dari memilih janur yang tepat hingga teknik anyaman rahasia, semuanya akan dijelaskan secara detail. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa langkah membuat ketupat lebaran dari janur, Selasa (18/3/2025). Siap-siap untuk membuat ketupat Lebaran yang istimewa untuk keluarga tercinta! Selamat mencoba!

Langkah pertama adalah memilih janur yang berkualitas. Pilih janur yang masih muda dan berwarna kuning, karena teksturnya lebih lentur dan mudah dianyam. Janur yang tua dan kering akan sulit dibentuk dan rawan sobek.

Selanjutnya, persiapkan beras. Cuci beras hingga bersih dan rendam selama kurang lebih 3 jam dalam air bersih. Setelah direndam, tiriskan beras dan campurkan dengan sedikit kapur sirih untuk menambah aroma dan mencegah ketupat cepat basi. Anda juga bisa menambahkan garam untuk cita rasa yang lebih gurih.

Pastikan beras benar-benar bersih agar ketupat tidak cepat basi dan memiliki aroma yang harum. Proses perendaman juga penting untuk membuat ketupat lebih pulen dan matang sempurna saat direbus.

Ambil sehelai janur, gulung tiga kali dengan pangkal menghadap ke atas. Ulangi dengan sehelai janur lagi, kali ini pangkal menghadap ke bawah. Silangkan kedua gulungan dan anyam secara bersilangan, seperti menganyam keranjang kecil.

Lanjutkan proses anyaman hingga membentuk kerucut atau bentuk wadah ketupat yang diinginkan. Pastikan anyaman rapat agar beras tidak bocor saat direbus. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan.

Setelah mencapai ukuran yang diinginkan, anyam pangkal janur yang tersisa untuk membentuk penutup yang rapat. Perhatikan agar anyaman tetap kuat dan tidak mudah lepas saat direbus.

Setelah wadah ketupat selesai dianyam, isi dengan beras yang sudah dicampur kapur sirih dan garam. Jangan mengisi terlalu penuh, sisakan sedikit ruang agar beras mengembang saat direbus.

Rebus ketupat hingga matang. Tambahkan air jika air rebusan mulai menyusut. Lama waktu merebus tergantung pada ukuran ketupat dan jenis kompor yang digunakan, biasanya sekitar 2-3 jam.

Setelah matang, angkat ketupat dan gantung agar terkena angin. Ini membantu proses pendinginan dan mencegah ketupat menjadi lembek. Ketupat yang digantung juga akan lebih awet dan tahan lama.

Berikut ini beberapa tips tambahan saat menggunnakan janur untuk membuat ketupat lebaran, antara lain:

• Gunakan janur yang masih muda (janur kuning) untuk hasil terbaik.
• Pastikan anyaman ketupat rapat agar tidak bocor saat direbus.
• Menggantung ketupat setelah direbus membantu proses pendinginan dan mencegah ketupat menjadi lembek.
• Berkreasi dengan penyajian, misalnya dengan menambahkan hiasan daun pandan atau irisan jeruk nipis.

Ketupat yang telah dingin siap disajikan. Hidangkan bersama opor ayam, rendang, sayur lodeh, atau menu Lebaran favorit keluarga Anda. Penyajian yang menarik akan menambah kesan istimewa pada hidangan Lebaran Anda.

Jangan ragu untuk berkreasi dengan bentuk dan variasi ketupat. Anda juga bisa melibatkan anggota keluarga dalam proses pembuatan ketupat untuk mempererat hubungan dan melestarikan tradisi.

Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat ketupat Lebaran yang istimewa untuk keluarga tercinta!