Jelang Laga Melawan Australia di Sydney, Apakah Timnas Indonesia akan Bermain Bertahan?

Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert baru-baru ini ditanya mengenai strategi yang akan diterapkan timnya ketika menghadapi Timnas Australia nanti sore. Pelatih tersebut memutuskan untuk tidak mengungkapkan bagaimana timnya akan bermain dalam pertandingan tersebut.

Sore ini, Timnas Indonesia akan bertanding kembali dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lawan yang akan mereka hadapi kali ini adalah salah satu tim yang kuat, yaitu Australia.

Ini adalah pertemuan kedua antara Indonesia dan Australia dalam ajang ini. Pada pertemuan pertama, pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0 di Jakarta.

Pada saat itu, Timnas Indonesia bertahan dengan sangat ketat sehingga Timnas Australia mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang. Apakah Kluivert akan menggunakan taktik yang sama dalam pertandingan kali ini?

Simak komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

Dalam jumpa persnya, Kluivert menolak untuk mengungkap strategi yang akan digunakan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia nantinya.

Dia mengatakan bahwa Timnas Indonesia siap menerapkan berbagai pendekatan saat menghadapi Australia.

"Ya, saya menonton semua pertandingan Timnas Indonesia termasuk pertandingan itu (vs Australia di Jakarta). Yang terpenting nanti adalah kami harus mengeksekusi taktik kami dan kami harus menghormati Australia. Jadi anda baru bisa lihat apa yang kami lakukan di pertandingan besok," ungkap Kluivert.

Kluivert tampaknya ingin memastikan bahwa timnya tetap fokus pada persiapan dan eksekusi strategi tanpa memberikan informasi kepada lawan. Hal ini menunjukkan bahwa dia percaya pada kemampuan timnya untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Dengan demikian, para penggemar dan pengamat sepak bola harus menunggu hingga pertandingan berlangsung untuk melihat bagaimana Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan dari Australia. Kluivert tetap optimis dan mengedepankan sikap profesional dalam menghadapi pertandingan yang akan datang.

Kluivert mengungkapkan bahwa timnya memiliki keterbatasan waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Oleh karena itu, dia bersama staf pelatihnya berusaha menyampaikan filosofi permainan kepada para pemain melalui metode lain.

"Yang terpenting adalah saya harus memeriksa para pemain saya dengan baik. Sangat sulit untuk mengirimkan materi-materi latihan ketika mereka berada di klub mereka," ujar Kluivert.

"Jadi yang terpenting adalah saya dan para asisten saya menonton pertandingan mereka dan berbicara langsung dengan mereka untuk membagikan filosofi saya dan itulah yang terpenting. Karena kami tidak mau membebani pemikiran mereka ketika mereka bertugas di klub mereka," tambahnya.

Tim nasional Indonesia mengikutsertakan total 27 pemain dalam persiapan menghadapi tim nasional Australia.

Hanya 23 pemain yang dapat didaftarkan untuk pertandingan tersebut, sehingga Kluivert harus memutuskan untuk tidak menyertakan empat pemain dari daftar.

Keputusan ini tentu memerlukan pertimbangan yang matang, mengingat setiap pemain memiliki kelebihan dan peran masing-masing dalam tim. Namun hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan di pertandingan ini, jadi Kluivert akan mencoret empat pemain adalah pernyataan yang menunjukkan pentingnya seleksi yang ketat dalam tim nasional.

Dengan demikian, pelatih harus memastikan bahwa pemain yang terpilih adalah yang paling siap dan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan melawan Australia.