Ketua DPP Golkar: Jangan Mendewakan Survei

Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari tak yakin dengan hasil survei bahwa Aburizal alias Ical tak mampu saingi Jokowi dan Prabowo.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 10 Apr 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2014, 17:00 WIB
Hajriyanto Golkar: Jangan Mendewakan Survei
Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari tak yakin dengan hasil survei bahwa Aburizal alias Ical tak mampu saingi Jokowi dan Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan quick count yang diselenggarakan sejumlah lembaga survei, Golkar menempati urutan kedua sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak. Partai berlambang pohon beringin itu berhasil meraup 14% suara. Lebih besar dibandingkan Partai Demokrat. Namun di bawah PDI Perjuangan. 

Perolehan ini membuat banyak pihak menilai, pencalonan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden tak mampu menyaingi popularitas capres PDIP Joko Widodo ataupun capres Gerindra Prabowo Subianto.

Namun Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari tak sependapat dengan hal itu. Menurutnya, Ical masih punya kesempatan karena hitungan survei belum pasti. "Jangan terlalu mendewa-dewakan survei. Karena terbukti sampai hari ini banyak survei yang salah," kata Hajriyanto di Galeri Cafe, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Karena alasan ini juga, Golkar tak mengubah kebijakannya menjadikan Aburizal atau Ical sebagai capres. "Hingga saat ini belum ada rencana rapimnas untuk mengevaluasi Ical." Sebaliknya, lanjut Hajriyanto, partainya gencar berkomunikasi dengan partai lain untuk posisi wapres.

Terkait arah koalisi, menurut Hajriyanto, Golkar terbuka dengan partai manapun. Namun, partai penentu koalisi adalah partai tengah dan partai Islam. "Partai menengah memiliki posisi tawar tinggi sekali," ujar Wakil Ketua MPR itu. (Sunariyah)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya