Amien Rais: Partai Islam Tak Mampu Pikul Beban Negara Sendirian

Amien menilai partai Islam tak akan akan mampu memikul beban kebangsaan secara sendiri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Apr 2014, 21:33 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2014, 21:33 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Amanat Nasional (MPP-PAN) Amien Rais, menyampaikan pidatonya saat pembukaan Konggres ke-3 PAN, di Batam, Kepri. (ANTARA)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil sementara quick count Pemilu 2014 menunjukkan PDIP menjadi juara dari Pileg 2014. Disusul Partai Golkar dan Gerindra. Sementara partai-partai berbasis massa Islam tak masuk dalam 3 besar.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai, minimnya suara itu membuat partai Islam tak dapat mengusung capres-cawapres sendiri. Untuk itu, sejumlah tokoh Islam akan membicarakan hal tersebut.

"Partai Islam itu hanya 35 persen. Tidak bisa, dan untuk itu kami rapatkan sekarang," kata Amien di kediaman Ratna Hasyim Ning, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyatakan, partai Islam tidak akan akan mampu memikul beban kebangsaan secara sendiri. Kerja sama dengan partai lain mutlak diperlukan.

"Jangan ada bayangan seolah-olah partai Islam itu bisa memikul beban sendirian, itu tidak mungkin. Harus kerja sama," tegas Amien.

Amien juga meminta untuk melupakan Poros Tengah yang tengah digagasnya sejak 1 dekade lalu. Lantaran koalisi itu dinilai hanya cocok diterapkan pada masa lalu, sebelum dinamika politik nasional seperti saat ini.

"Jangan pernah ada bayangan Poros Tengah Islam memikul sendiri. Makanya, saya sudah mengusulkan, (nama) Poros Tengah agar tidak dipakai lagi. Itu 1 dekade lalu," ujar mantan Ketua MPR tersebut.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya