Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dikomandoi Sekretaris Jenderal Romahurmuziy akan menggelar Mukernas di Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, akan ada 3 pokok bahasan penting terkait kisruh internal partai berlambang Kabah tersebut.
"Mukernas III mengagendakan 3 hal. Yaitu evaluasi Pileg 2014, format koalisi PPP pada pilpres 2014, dan konsolidasi partai. Mukernas akan secara serius mengevaluasi dan membahas rencana koalisi pilpres PPP," kata Romahurmuziy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan Mukernas III PPP akan dilaksanakan 2 hari pada Rabu-Kamis 23-24 April 2014 di Hotel Seruni III, Cisarua, Bogor.
"Pembukaan akan dilaksanakan pada Rabu 23 April 2014 pukul 14.00 WIB oleh Plt Ketua Umum DPP PPP H Emron Pangkapi," sebut Romi.
Mukernas III PPP akan diikuti oleh Pengurus Harian DPP PPP, Ketua dan Wakil Ketua Departemen/Lembaga, Pimpinan Majelis Syariah, Pimpinan Majelis Pertimbangan, Pimpinan Majelis Pakar, Pimpinan Fraksi PPP DPR/MPR, pejabat pemerintah tingkat pusat dari PPP yakni 2 menteri PPP, Suryadharma Ali dan Djan Farid.
Serta, lanjut Romi, 33 Ketua dan Sekretaris DPW se-Indonesia. Hingga kini, telah hadir 27 DPW di Cisarua yang akan menjadi salah satu komponen peserta Mukernas.
Konflik PPP
Kubu Romi berlawanan dengan kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA). Konflik di tubuh PPP memanas ketika 26 Ketua DPW PPP berkumpul di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mereka membuat mosi tidak percaya terhadap SDA lantaran dianggap menyalahi aturan partai terkait kehadiran dan orasinya pada kampanye akbar Partai Gerindra pada 23 Maret 2014.
Mereka menuntut pengurus DPP untuk segera menggelar rapat pleno guna membahas manuver SDA. Namun, kubu SDA malah menanggapi tuntutan itu dengan memecat sejumlah pengurus partai karena dianggap berusaha melakukan pemakzulan atau pelengseran terhadap ketum partai.
Melalui SK yang ditandatangani SDA dan Wasekjen Syaifullah Tamliha tertanggal 16 April 2014, DPP PPP memberhentikan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan 4 Ketua DPW PPP, yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara.
Kemudian melalui Rapimnas PPP di bawah komando Sekjen Romahurmuziy atau Romi mengeluarkan keputusan pemberhentian sementara terhadap SDA dari Ketum PPP. Keputusan itu dibacakan oleh Romi.
Advertisement
(Shinta Sinaga)