Caleg Muda Gerindra Raih Suara Lebih Banyak dari Ketua Umumnya

Tim Sukses Pandu, Joko Kanigoro mengatakan suara Panadu dalam data yang dipegang timnya mengungguli jumlah caleg lain dengan 42.769 suara.

oleh Yanuar H diperbarui 25 Apr 2014, 04:24 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 04:24 WIB
Logo KPU
logo kpu pemilu

Liputan6.com, Yogyakarta - Anak mantan Panglima TNI Djoko Santoso sukses melaju ke kursi Senayan. Caleg DPR RI dari Partai Gerindra bernama Andika Pandu Puragabaya itu, memperoleh suara yang tinggi dibanding caleg lain dari Gerindra.

Pria yang arab disapa Pandu itu bahkan mengalahkan Ketum DPP Gerindra Suhardi dan menantu Sultan HB X, KPH Wironegoro.

Anggota Tim Sukses Pandu, Joko Kanigoro, mengatakan suara Pandu dalam data yang dipegang timnya mengungguli jumlah caleg lain dengan memperoleh suara sebanyak 72.290. Sementara Ketum Gerindra Suhardi memperoleh suara sebanyak 42.769, dan perolehan suara menantu Sultan sekitar 38 ribu.

"Rekapan yang kita pegang masing-masing kabupaten kota sudah terlihat berapanya. Di Kulonprogo, Pandu mendapat 8.552 suara, Bantul 15.789, Gunungkidul 19.010, Sleman 23.748 dan Kota 5.191 suara," kata Joko kepada Liputan6.com Kamis (24/04/2014).

Dari jumlah ketersediaan kursi di Senayan, Partai Gerindra hanya mengirimkan satu wakil. Ketua tim sukses Pandu, Brotoseno, mengatakan, strategi yang digunakan untuk meraup suara di DIY bersifat sangat sederhana.

Ia hanya mengandalkan suara dari jaringan teman-temannya. Bahkan, untuk kampanye dia tidak mengandalkan pencitraan tapi langkah nyata kepada masyarakat.

"Pertarungan perolehan suara Mas Pandu itu, ya pertarungan saya. Saya hanya mengandalkan jaringan teman saja di Yogya. Selain itu pas kampanye juga nggak butuh pencitraan, tapi kebutuhan warga apa ya langsung kita kasih. Kita bantu alat bor di Gunungkidul, bantuan hukum untuk kelas menengah ke bawah. Itu demi warga," kata Brotoseno.

Pandu sendiri membuka LBH Pandu Bangsa di Jalan Ringroad utara. Brotoseno menyebut, LBH tersebut untuk membantu warga Jogjakarta yang berhubungan dengan hukum, khususnya dari kalangan menengah ke,bawah. Sementara untuk bantuan bor sumur digunakan untuk membantu warga yang kekurangan air secara komunal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya