Protes, Raung dan Umba Daftar Capres-Cawapres ke KPU

Greenpeace menilai bakal capres dan cawapres yang ada belum berkomitmen terhadap perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Mei 2014, 13:18 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 13:18 WIB
capres greenpeace
Pasangan capres dari Greenpeace, Raung dan Umba di Kantor KPU Jakarta (Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu tinggal menunggu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk ikut dalam Pilpres 9 Juli 2014. Pendaftaran capres-cawapres rencananya akan dilakukan pada 18-20 Mei 2014 pukul 08.00-16.00 WIB.

Namun, hari ini KPU kedatangan tamu dari aktivis Greenpeace Indonesia yang mengantarkan Raung dan Umba untuk didaftarkan sebagai pasangan capres dan cawapres. Raung digambarkan sebagai seekor harimau Sumatera. Sementara Umba adalah sosok lumba-lumba.

Pendaftaran keduanya sebagai capres dan cawapres merupakan aksi protes yang dilakukan Greenpeace Indonesia yang berpendapat bakal capres dan cawapres yang ada saat ini belum berkomitmen terhadap perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia.

"Secara simbolik kita akan menyerahkan visi dan misi. Kita akan memberikan dukungan kepada KPU untuk dapat menghasilkan presiden dan wakil presiden yang berkomitmen menjaga dan melindungi lingkungan," kata Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Arifsyah Nasution di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2014).

Arifsyah menambahkan, Raung dan Umba ini juga akan menyampaikan visi misinya sebagai capres dan cawapres, di antaranya berkomitmen untuk menuju nol pembuangan semua bahan kimia berbahaya bagi perindustrian Indonesia.

Selain itu, Raung dan Umba juga berkomitmen mencari solusi membawa Indonesia menuju nol deforestasi untuk melindungi hutan dan lahan gambut dan melestarikan keanekaragaman hayati.

"Raung dan Umba juga meminta untuk mewujudkan laut yang sehat dan bebas praktik perikanan ilegal dan merusak serta penangkapan ikan berlebihan," demikian Arif. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya