Pengamat: Temui Sri Sultan, Jokowi-JK Bisa Dulang Suara di DIY

Kedatangannya Jokowi menemui Sultan dinilai secara simbolik memperlihatkan dukungan Sultan kepada Jokowi.

oleh Yanuar H diperbarui 03 Jun 2014, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2014, 07:30 WIB
Jokowi
(ANTARA FOTO/Noveradika)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kedatangan Jokowi-JK ke Yogyakarta untuk menemui Gubernur DI Yogyakarta Sultan HB X dinilai akan menaikkan perolehan suara. Hal ini diungkapkan pengamat politik UGM AA GN Ari Dwipayana.

Menurut Dwipayana, "sowan"nya Jokowi-JK ke Keraton disebutnya akan menaikkan jumlah perolehan suara bagi pasangan capres nomor urut 2 ini. Bagi Dwipayana, kedatangan Jokowi menemui Sultan secara simbolik memperlihatkan dukungan Sultan kepada Jokowi walaupun sebagai pejabat pemerintah harus tetap netral.

Dwipayana menyebut politik simbolik yang dilakukan Jokowi-JK akan sangat berdampak positif bagi pasangan ini. Hal ini disebabkan politik simbolik dinilai masih ampuh meraup perhatian masyarakat Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah.

"Bisa menaikkan suara khususnya di DIY dan Jateng. Ya setidaknya secara simbolik. Politik simbolik kan cukup kuat apalagi ini digunakan untuk kultur tertentu. Ya, masih bisa digunakan," ujar Dwipayana kepada Liputan6.com Senin (02/06/2014).

Dwipayana menyebutkan dalam penyelenggaraan Pilpres 2014 nanti birokrasi juga harus netral. Netralitas pemilih tidak hanya birokrasi tetapi juga KPU, Intelijen, dan TNI Polri. Tugas pengawalan netralitas pemilih menjadi tugas berat Bawaslu nantinya.

"Penyelenggara Pemilu harus netral, Intelijen dan TNI polri juga harus netral di samping netralitas birokrasi seperti bupati dan walikota harus dijaga. Bawaslu harus lebih kuat dan kontrol pemilu,"ujar Dwipayana.

Pasangan Jokowi-JK sebelumnya menyambangi Yogyakarta untuk menemui Sri Sultan HB X. Sultan menyambut Jokowi-JK di kraton Kilen dan melakukan pertemuan tertutup selama satu jam. Jokowi mengaku mendapatkan banyak pesan dan harapan dari Sultan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya