Ibu-ibu Pengajian di Bogor Dukung Jokowi-Jusuf Kalla

Para ibu diterima Fahmi Idris selaku anggota Tim Sukses (Timses) pasangan Jokowi-JK pada Selasa 3 Juni 2014 siang.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jun 2014, 02:15 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 02:15 WIB
Ilustrasi Jokowi-JK No. urut 2
Ilustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota kelompok pengajian para ibu di Bogor mendeklarasikan dukungan mereka terhadap capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (4/6/2014), para ibu ini diterima Fahmi Idris selaku anggota Tim Sukses (Timses) pasangan Jokowi-JK pada Selasa 3 Juni 2014 siang

Ratusan anggota pengajian ini berharap capres-cawapres bernomor urut 2 ini memenangkan pilpres yang berlangsung bulan depan.

Sementara itu, Fahmi Idris selaku anggota tim sukses menyatakan pasangan Jokowi-JK mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa tanpa menimbulkan konflik.  

Dukungan juga diberikan pedagang klithikan atau barang bekas di Kota Solo, Jawa Tengah. Melalui paguyuban pedagang klithikan Pasar Notoharjo, dukungan itu disampaikan melalui poster di lokasi mereka berdagang.

Selain itu, mereka juga membentangan kain putih sepanjang 20 meter berisi tanda tangan para pedagang sebagai simbol dukungan terhadap mantan Walikota Solo ini.

Para pedagang ini sebelumnya dipindahkan Jokowi saat menjadi walikota dari Monumen Banjarsari. Meski sempat ditolak, para pedagang akhirnya bersedia pindah ke Pasar Klitikhan Nitiharjo dengan upacara tradisional kirab.

Di Jayapura, Papua, relawan Jokowi juga memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-JK. Dukungan diberikan melalui bagi-bagi stiker dan kaos bergambar gubernur non-aktif DKI Jakarta ini kepada penggguna jalan raya di sejumlah ruas jalan utama di Jayapura.

Di antaranya Jalan Raya Abepura bagi komunitas lapak penggalangan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2 ini karena berharap bisa memenangkan pilpres dan mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya