Damaikan GAM, Alasan JK Kampanye Perdana di Aceh

Sebelum ke Aceh pada Kamis besok, JK akan bertemu para alim ulama di Jakarta pada Rabu malam.

oleh Oscar Ferri diperbarui 04 Jun 2014, 15:11 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 15:11 WIB
Dihadapan Alim Ulama PKB, Jokowi-JK Paparkan Visi-Misi
Dihadapan sejumlah alim ulama PKB dan NU se-Indonesia Jusuf Kalla memaparkan visi dan misi serta strategi pemenangan pada pilpres mendatang (3/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye terbuka pasangan capres-cawapres menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang mulai dilakukan hari ini. Terkait itu, cawapres pendamping capres Joko Widodo, Jusuf Kalla mengungkapkan akan melakukan kampanye terbuka ke luar Jakarta. Daerah pertama yang akan dikunjungi JK adalah Aceh.

Sebelum ke Aceh pada Kamis besok, JK akan bertemu para alim ulama di Jakarta pada Rabu malam. "Hari ini selamatan dengan para ulama. Ada dialog malam. Besok Aceh," ujar JK usai bersaksi di sidang Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Ada alasan tersendiri kenapa Aceh menjadi daerah pertama yang dikunjungi JK. Menurut JK, dirinya punya hubungan khusus dengan Aceh. Dia pernah menjadi salah satu fasilisator perdamaian konflik Aceh.

"Aceh kan saya punya hubungan yang baik. Saya ikut serta proses mereka damai. Termasuk Tsunami," ujarnya.

Seperti diketahui saat menjabat sebagai Wapres periode 2004-2009 JK disebut sebagai salah satu orang yang berhasil meredam pergolakan konflik di Aceh dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Pasangan Jokowi-JK maju sebagai peserta capres-cawapres nomor urut 2 yang didukung Koalisi Indonesia Hebat: PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Rival mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai peserta nomor urut 1 yang ditopang Koalisi Merah Putih: Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya