Survei PolcoMM: Jokowi Raih 46,4%, Prabowo 43,3%

Menggunakan metode multi stage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 3,1%.

oleh Widji Ananta diperbarui 24 Jun 2014, 15:18 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 15:18 WIB
Jokowi-Prabowo
Jokowi dan Prabowo. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Political Communication Institute (PolcoMM) memaparkan hasil survei terkait elektabilitas antara 2 pasang capres-cawapres antara Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa jelang Pilpres 9 Juli 2014.

Survei dilakukan dari 16 hingga 20 Juni 2014 di 33 provinsi. Menggunakan metode multi stage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 3,1%.

Peneliti senior Political Communication Institute (PolcoMM) Afdhal Makkuraga Putra mengatakan, sebesar 89,7% responden memastikan dirinya akan memilih dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

"Sebagian besar responden sudah menentukan pilihan capres-cawapres pada 9 Juli mendatang. Pasangan Jokowi-JK memiliki tingkat elektabilitas 46,4% dan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa sebesar 43,3%. Jokowi-JK unggul tipis sebesar 3,1%," kata Afdhal di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Sementara itu, tercatat 8,5% belum menentukan pilihannya dan yang merahasiakan pilihannya sebesar 1,8%.

Afdhal mengatakan, dalam survei tersebut, responden yang memilih pasangan Prabowo-Hatta lantaran memiliki ketegasan dan integritas yang kuat. Prabowo-Hatta juga dipercaya dapat mengembalikan kedaulatan bangsa di kancah Internasional.

"Prabowo-Hatta dengan harapan Indonesia memiliki pemimpin yang tegas, memiliki integritas yang kuat, visioner, memiliki konsep kerangka kerja yang jelas dan mampu membawa perubahan dan mengembalikan kedaulatan bangsa di kancah Internasional," katanya.

Sementara itu, responden yang memberikan dukungan terhadap Jokowi-JK lantaran keinginan rakyat memiliki pemimpin yang sederhana, merakyat serta dekat dengan wong cilik.

"Responden merasa bahwa mereka terwakili dengan karakter Jokowi yang berasal dari bawah. Sederhana, merakyat dan memiliki bukti dan kerja nyata," tandas Afdhal. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya