Temui Warga Jambi, Jokowi Berjanji Bangun Sawah dan Irigasi

"Nanti anak cucu kita tidak bisa makan gara-gara ini. Hati-hati, penduduk semakin banyak tapi sawah semakin sedikit," tegas Jokowi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Jun 2014, 16:05 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 16:05 WIB
Jokowi Debat
Jokowi. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo atau Jokowi berjanji bila dia dan cawapres Jusuf Kalla terpilih untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan, ia akan membangun sawah, bendungan, dan irigasi untuk membantu ekonomi kerakyatan.

"Jokowi dan JK berkomitmen membangun sawah-sawah baru. Bendungan baru, dan irigasi baru," katanya di depan ratusan warga di Pasar Tradisional Angso Duo, Provinsi Jambi, Selasa (24/6/2014).

Ia mengatakan, memprioritaskan pembangunan di bidang pertanian karena masalah utama di sejumlah daerah lumbung padi adalah adanya konversi sawah menjadi lahan pertambangan. Termasuk di Jambi yang merupakan lumbung padi untuk wilayah Sumatera dan sekitarnya.

Karena itu, Jokowi mengimbau seluruh pemilik sawah agar tidak menjual sawahnya untuk dialihfungsikan menjadi kawasan industri pertambangan atau permukiman penduduk.

"Nanti anak cucu kita tidak bisa makan gara-gara ini. Hati-hati, penduduk semakin banyak tapi sawah semakin sedikit," tegas Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

Jokowi datang ke Pasar Angso Duo menggunakan mobil kap terbuka. Kepada warga dia mengatakan kedatangannya ke pasar tradisional terbesar di Jambi itu suatu keputusan yang tepat. Sebab, kata 'Duo' (angka dua) di belakang 'Angso', kata Jokowi, menggambarkan dirinya, yaitu capres nomor urut 2.

"Angso Duo berarti saya ke sini itu sudah bener. Karena ada 'Duo' nya. Duo duo duo," serunya di hadapan ratusan warga dan pedagang pasar.

Jambi merupakan bagian dari lokasi kampanyenya di luar Pulau Jawa, setelah dua hari sebelumnya berkampanye di Kalimantan Barat. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya