Pramono Edhie: Hanya Kawin Siri, Demokrat Tak Cari Jabatan

Mantan KSAD tersebut mengatakan dirinya juga mendukung Prabowo-Hatta secara pribadi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Jul 2014, 08:51 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2014, 08:51 WIB
Pramono Edhie Wibowo_20140403

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menegaskan partainya tetap netral, meski memberikan dukungan pada Prabowo-Hatta. Ia mengibaratkan Partai Demokrat hanya kawin siri dan keberanian melakukannya karena tak mengincar jabatan.

"Kita nggak takut ditinggalin, kita memang kawin siri tapi nggak minta jabatan. Prabowo ketemu saya nggak pernah mengajak saya ngomong soal jabatan," jelas Pramono di Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Selain itu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD tersebut mengatakan dirinya juga mendukung Prabowo-Hatta secara pribadi. Bahkan, pendukungnya pun ikut ke membantu kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

"Saya sejak 1 juni sudah menyatakan dukung Prabowo-Hatta. Saat dengar visi-misi saat di Hotel Sahid. Konstituen saya pas konvensi juga dukung saya ke Prabowo-Hatta," ujarnya.

Selain itu, adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menegaskan partai belum akan memikirkan sanksi terkait kader-kader mbalelo. Namun, ia menilai sanksi tak akan ada, berkaca pada pernyataan SBY yang membiarkan kadernya memilih capres pilihannya.

"Tidak koalisi, jangan golput (golongan putih). Saat ini sanksi tidak ada. Diberikan kebebasan untuk memilih. Saya jamin tidak ada perpecahan. Kita tidak koalisi silakan mengarahkan suaranya. Pada saat rapim (rapat pimpinan), keputusan SBY itu netral dan menyerahkan. Artinya sudah bebas," tutur Pramono.

Selain itu, Pramono bersikap sportif. Bila Jokowi-JK yang menang maka Partai Demokrat juga akan bersikap sportif. Program pro rakyat akan dikawal, tapi bila ada janji Jokowi yang tak ditepat, maka Partai berlambang bintang mercy itu akan merongrongnya.

"Menghalangi tanpa alasan tidak boleh. Demokrat tak akan lakukan seperti yang dilakukan orang lain. Dulu nyatakan tidak, sekarang mikir. Kalau balas-balasan tak akan pernah jadi Indonesia. Kalau tak sesuai janji, kita keras," tandas Pramono.

Baca juga:

Pesan SBY ke Prabowo-Hatta: Minta Doa Restu Itu ke Rakyat
5 Pesan SBY Kepada Prabowo-Hatta
Hatta Rajasa dan Timses Temui SBY di Cikeas

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya