Yunus Yosfiah: Sudah 69 Tahun, Indonesia Harusnya Sudah Sejahtera

"Malaysia itu gaji PNS-nya 5 kali lipat dibanding Indonesia, padahal mereka tidak punya tambang emas dan sumber daya alam lainnya."

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Agu 2014, 06:14 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 06:14 WIB
yunus yosfiah

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Polonia menggelar acara perayaan HUT ke-69 RI. Acara itu tetap berlangsung tanpa kehadiran Prabowo Subianto. Pada kesempatan ini, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Letjen Purn TNI Yunus Yosfiah membagikan buah pikirannya tentang kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, puluhan tahun Indonesia merdeka, tapi belum mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. "Indonesia sudah berumur 69 tahun, harusnya kita sudah sejahtera. Tapi yang terjadi belum bisa memberikan yang terbaik buat bangsa kita," tegas Yunus di Rumah Polonia, Jakarta, Minggu (17/8/2014).

Ia pun mencontohkan buah-buahan yang ditanam dan hewan yang diternak pun bisa memberikan hasil. Mantan Menteri Penerangan itu pun mengkritisi mengapa pemerintahan Indonesia tak bisa memberikan hasil padahal sudah sekian lama merdeka.

"Pohon mangga saja ditanam 9 tahun sudah berbuah lebat. Ikan 3 bulan, beratnya sudah berapa. Gaji PNS masih rendah, banyak saudara-saudara yang tinggal di kolong jembatan," ungkapnya.

"Malaysia itu gaji PNS-nya 5 kali lipat dibanding Indonesia, padahal mereka tidak punya tambang emas dan sumber daya alam lainnya seperti kita. Mudah-mudahan capres yang kita pilih bisa memberikannya," tambah Yunus.

Dalam acara ini, turut hadir Ketua Relawan Prabowo-Hatta, Kivlan Zein, salah seorang Kuasa Hukum Prabowo-Hatta, Eggi Sudjana dan masyarakat pendukung pasangan nomor 1 itu.

Selain mendengarkan pernyataan Yunus soal kemerdekaan Indonesia, dilakukan pula potong tumpeng dan menonton bersama film Prabowo yang diiringi lagu Ebiet G Ade 'Seraut Wajah'.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya