Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri membantah anggotanya melakukan penembakan ke arah massa pendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang melakukan aksi unjuk rasa terkait gugatan Pilpres 2014.
"Belum ada penembakan, kecuali melempar gas air mata, karena tahapan pengamanan massa belum sampai pada tahap ke tahap 6," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, Kamis (21/8/2014).
Ia menambahkan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) tahap 6 adalah penanggulangan huru-hara tentang penggunaan senjata api dengan peluru karet untuk tindakan tegas secara terukur dalam rangka mengendalikan massa anarkis yang sangat brutal dan membahayakan anggota Polri dan masyarakat.
Kubu Prabowo menyatakan, ada salah satu pendukung yang tertembak peluru karet saat mengikuti demo di Patung Kudu, air mancur, Thamrin, Jakarta Pusat. Korban bernama Jimmy CK itu ditembak pada bagian mulut dengan peluru karet, saat korban berada di atas mobil komando.
"Betul, ada ditembak di mulut dengan peluru karet saat di atas mobil komando demonstran, korban terjatuh. Korban menderita patah pinggang," kata Wakil Sekjen DPP Gerindra, Haris Bobiho, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta.
Korban bernama Jimmy CK merupakan relawan Prabowo-Hatta dari Gerakan Laskar Relawan Prabowo (GRPro).
Polri: Belum Ada Penembakan, Kecuali Lempar Gas Air Mata
Korban bernama Jimmy CK itu ditembak pada bagian mulut dengan peluru karet, saat korban berada di atas mobil komando.
diperbarui 21 Agu 2014, 18:56 WIBDiterbitkan 21 Agu 2014, 18:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming LaLiga Real Madrid vs Atletico Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 9 Februari 2025
Respons Isu Reshuffle, Mensos Gus Ipul Ajak Kabinet Merah Putih Tetap Satu Barisan
Atta Halilintar Masak untuk Jumat Berkah, Lauknya Disindir Versi Low Budget
Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Baca Istighfar agar Rumah Tangga Tenang Kata UAH
Diplomasi Panda China, Sewa Miliaran untuk Simbol Perdamaian
TNI AL Evakuasi Jenazah Wartawan Metro TV yang Alami Laka Laut di Maluku Utara
Duh, Judi Online Bikin Perangkat Desa di Tasikmalaya Embat Ratusan Juta Duit Dana Desa
Sering Lupa Rakaat saat Sholat? Buya Yahya Bagikan 2 Solusi Mudahnya
Polda Banten Ringkus Belasan Orang Anggota Sindikat Uang Palsu dari Berbagai Negara
Nusron Wahid Ikut Pantau Proses Pemadaman Kebakaran di Gedung ATR/BPN
Teror Anjing Hutan di Tasikmalaya, Puluhan jadi Korban