Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi memecat Suryadharma Ali (SDA) dari posisi Ketua Umum PPP. Namun, partai berlambang Kabah tersebut hingga saat ini menegaskan tetap berada di Koalisi Merah Putih.
"PPP tetap istiqomah di Koalisi Merah Putih, jadi tidak ada kaitannya pemberhentian Pak SDA dengan koalisi," kata Sekjen PPP Romahurmuziy kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, istiqomah tetap berada di Koalisi Merah Putih yang dimaksud adalah menerima kekalahan dari pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2014.
"Kalau kita bicara Koalisi Merah Putih itu adalah konsistensi kekalahan kita dalam mengusung capres dan cawapres. PPP istiqomah sebagai pengamalan amar ma'ruf nahi munkar, dan itu dilakukan dengan tetap meletakkan pemerintah sebagai mitra kerja, bukan sebagai musuh," tandas Romi.
Rapat tertutup Dewan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar sejak Selasa 9 September malam hingga Rabu dini hari tadi akhirnya memutuskan memberhentikan SDA dari jabatan Ketua Umum PPP.
Keputusan tersebut diambil, karena Suryadharma dianggap telah melanggar Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Pasal 10 ayat (1) huruf c dan d.
"Status hukum yang bersangkutan, membatasi gerak dan fungsinya sebagai ketua umum parpol pada layaknya. Dengan ridho Allah, Pak SDA resmi diberhentikan dari Ketua Umum PPP," kata Romi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, dini hari tadi. (Ans)
Romahurmuziy: PPP Tetap Istiqomah di Koalisi Merah Putih
PPP menegaskan tak ada korelasi antara pemecatan SDA dari posisi Ketua Umum PPP dengan posisi partai itu di Koalisi Merah Putih.
diperbarui 10 Sep 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 10 Sep 2014, 15:30 WIB
Sekjen PPP Romahurmuziy menegaskan partainya tetap berada di Koalisi Merah Putih (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Patrick Kluivert Menjadi Pelatih ke-41 dalam Sejarah Timnas Indonesia, Siapakah Pendahulu yang Paling Sukses?
BRI Setor Dividen Interim Rp10,88 Triliun ke Negara, Bukti Kontribusi BUMN untuk Pembangunan Nasional
Tingkatkan Kenyamanan Hidup dengan Teknologi Rumah Pintar
First Ride Yamaha Aerox Alpha, Rasanya Kok Begini Banget
Pertarungan Marc Klok dan Ricky Kambuaya: Siapa yang Lebih Unggul di Laga Persib Melawan Dewa United?
Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Akan Dibeli Pertamina
Pelancong Curhat Bayar Parkir di Bandara Rp7,6 Juta, Bisa Buat Beli Tiket Pesawat
Suka Durian tapi Punya Diabetes? Ini Saran Penting dari Pakar Gizi
Awas Kota Makkah Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Pertumbuhan Ekonomi Global Berisiko Stagnan Imbas Tarif Impor Donald Trump
AS Perketat Aturan Ekspor Chip AI, 18 Negara Sekutu Dapat Akses Penuh
Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua dan Tata Cara Lengkapnya