Liputan6.com, Jakarta - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terpilih pada 20 Oktober mendatang, segala hal dipersiapkan termasuk dalam soal pengamanan di tiap wilayah. Tidak hanya di Jakarta, peningkatan pengamanan juga dilakukan di wilayah-wilayah perbatasan.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut Laksamana Muda (Laksda) TNI Widodo mengatakan, berdasarkan perintah dari Panglima TNI, pihaknya turut memperketat keamanan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satunya adalah menjaga keamanan di perbatasan kawasan Selat Malaka dan Laut Natuna.
"Ada pengetatan keamanan. Itu pasti. 24 jam kita akan mengamankan wilayah barat, khususnya di wilayah perbatasan, dari laut," ujar Widodo usai bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Widodo mengatakan, bentuk tindakan pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya adalah meningkatkan patroli laut wilayah Indonesia yang selama ini rutin dilakukan olehnya.
Ditegaskan olehnya, untuk mengantisipasi berbagai gangguan tersebut, pihaknya juga berupaya menangkal berbagai hal yang menghambat acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilakukan 6 hari lagi, termasuk wilayah daratan Jakarta.
"Kita juga melakukan pengamanan di wilayah DKI Jakarta. Peningkatan pengamanan tentu ada untuk mengatasi gangguan. Tentu di wilayah perbatasan juga dilakukan peningkatan keamanan. Sepanjang tahun kita lakukan," papar dia.
Sebelumnya, Widodo mengatakan kedatangan Laksamana bintang dua ke kantor Jokowi untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada Jokowi sebagai pejabat baru di tubuh TNI AL. "Saya ke sini untuk bersilaturahmi, karena di sini saya sebagai pejabat baru yang memasuki wilayah beliau," ujar Widodo.
Dalam kesempatan itu, Widodo yang didampingi oleh dua ajudannya, juga memberikan penghargaan kepada Jokowi berupa replika pedang yang ia sebut sebagai pedang kehormatan. Pedang yang ditempatkan di sebuah kotak kaca itu, menurut dia merupakan simbol kehormatan bagi para anggota TNI AL.
"Kami juga memberikan pedang kehormatan kepada beliau. Itu merupakan ciri khas dari TNI Angkatan Laut," kata dia.
Pertemuan antara Widodo dan Jokowi sendiri berlangsung sekitar 30 menit. Cukup lamanya pertemuan tersebut, menimbulkan pertanyaan apakah dalam pertemuan tersebut, ada pesan-pesan khusus yang disampaikan Jokowi sebagai presiden terpilih.
Terlebih, Jokowi menyatakan dirinya akan fokus di masa-masa awal pemerintahannya pada program-program kemaritiman. "Oh, tidak bahas itu, saya bertemu beliau dengan kapasitas beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sekalian melapor kapasitas laporan, sebagai warga lingkungan Jakarta," pungkas Widodo.
Jelang Pelantikan Jokowi-JK, Pengamanan di Perbatasan Diperketat
Salah satunya adalah menjaga keamanan di perbatasan kawasan Selat Malaka dan Laut Natuna.
Diperbarui 14 Okt 2014, 15:58 WIBDiterbitkan 14 Okt 2014, 15:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Jakarta, 1 Korban Hanyut saat Proses Evakuasi di Kebon Baru
Tijjani Reijnders Menganggap AC Milan Sebagai Rumah Keduanya
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 4 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Studi Baru Ungkap 4 Perubahan Gaya Hidup yang Dapat Memperpanjang Umurmu
Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Kebanjiran, Laga Persija vs PSIS Ditunda
VIDEO: Mendikdasmen: Libur Lebaran untuk Siswa Mulai 21 Maret - 8 April 2025
Salat Tarawih di Times Square New York, Warganet Syok karena Bacaannya Surat Yasin
Potret Perayaan 3 Bulan Baby Hagia Anak Jessica Iskandar, Hangat Bareng Keluarga
Manchester United Incar Pemain Sporting Lagi, Kali Ini Pemain yang Gagal di Barcelona
Cara Download Nada Dering Sahur Mimi Peri 2025 dari Berbagai Platform, Panduan Lengkap
Peternak Jamin Makan Bergizi Gratis Tak Bikin Stok Daging Ayam Seret
Cek Fakta: Hoaks Video Penemuan Kuda Bertanduk Satu di Hutan Kalimantan Utara