Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat bertandang ke kediaman Gubernur DKI Jakarta terdahulu pada Hari Lebaran ini. Didampingi sang istri Heppy Farid dan ketiga putri cantiknya, Djarot sampai di rumah Soejardi Soedirdja, Gubernur DKI periode 1992-1997.
Pria berkumis itu membuka topik pembicaraan dengan mengilas balik kenangan saat dirinya disahkan menjadi Walikota Blitar, Jawa Timur pada 2000 silam.
"Dulu saya jadi walikota, Bapak yang tanda tangan (surat pelantikannya). Tahun 2000 kan Bapak (menjabat sebagai) Mendagri (Menteri Dalam Negeri)," kata Djarot di kediaman Soejardi, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2015).
"Wah (surat) itu dipigura sama kami sekarang," imbuh dia.
Dia juga sempat membahas soal aksi blusukan yang identik dengan Presiden Jokowi. Menurut Djarot, sebenarnya blusukan sudah dilakukan lebih dahulu oleh Soejardi semasa menjabat sebagai Mendagri dan Otonomi Daerah.
Karena itulah Djarot merasa perlu belajar karakter kepemimpinan Soerjadi.
"Kita harus belajar banyak dari Bapak. Silaturahmi itu ya harus dijalani. Beliau dulu sudah blusukan sebelum Pak Jolowi ya," ujar Djarot.
Selain membahas tentang masa lalu mereka, Djarot juga menyelipkan ucapan selamat Idulfitri yang titipkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Soejardi.
Pria berkumis itu menjelaskan kepada Soerjadi bahwa Ahok tidak bisa ikut mengunjunginya lantaran tengah mudik ke kampung halaman di Bangka Belitung.
"Bapak Gubernur titip salam karena dia mudik ke Belitung. Saya belum mudik, karena mau keliling," tandas politisi PDIP itu. (Ndy/Ans)
Energi & Tambang