Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal, Warga Bekasi Mudik Lebih Awal

Data pengawas jasa perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah, memperlihatkan peningkatan calon penumpang sejak Senin 20 Juni kemarin.

oleh Fernando Purba diperbarui 22 Jun 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 13:45 WIB
Mudik Lebaran
Suasana mudik Lebaran di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Bekasi - Meski Lebaran Idul Fitri masih dua pekan lagi, warga sudah mulai memadati sejumlah agen perusahaan otobus (PO). Rute Jawa Tengah dan Jawa Timur, paling banyak diserbu calon penumpang di pekan kedua Ramadan.

Seperti yang terlihat di PO Rosalia Indah, Jalan Haji Mulyadi Joyomartono, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Calon penumpang sudah menumpuk.

Para penumpang beralasan sengaja memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kemacetan dan harga tiket yang lebih mahal.

Musim libur sekolah yang bertepatan dengan awal Ramadan, juga menjadi pertimbangan utama mereka mudik ke kampung halaman.

"Kebetulan kan libur sekolah. Jadi, biar enggak kena macet. Kalau udah mepet Lebaran kan macet, ini dua keluarga mudik semua," kata Yada, pemudik tujuan Surabaya saat ditemui Liputan6.com, Selasa (21/6/2016).

Hal senada diungkapkan Sanira, pemudik tujuan Yogyakarta. Dia menjelaskan, putra-putrinya telah libur sekolah dan ia pun meminta cuti lebih awal untuk mudik menggunakan bus, karena telah kehabisan tiket kereta api.

"Mudik tahun ini enggak pakai kereta, karena sudah habis. Milih bus, karena harga tiket juga masih standar, kalau sudah dekat Hari H, lebih mahal. Tadi sih tiketnya masih Rp 155 ribu. Iya karena udah libur sekolah juga," ucap Sanira.

Data pengawas jasa perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah, memperlihatkan peningkatan calon penumpang sejak Senin 20 Juni 2016. Namun, sejumlah agen PO masih belum menyediakan angkutan Lebaran tambahan, karena situasi yang belum menentu.

"Puncak mudik, biasanya tanggal 30 ke atas, baru mulai meningkat. Sedangkan harga tiket bus naiknya mulai bertahap, jadi enggak sekaligus. Penambahan bus telah kita siapkan, namun belum kita letakkan di pul. Karena tergantung lonjakan penumpang terlebih dahulu," kata Sunardi, pengawas PO.

Namun demikian, ia menegaskan, harga tiket sejak Senin kemarin sudah perlahan naik. Demi mengantisipasi lonjakan penumpang mudik, pihaknya juga telah mempersiapkan 12 bus tambahan.

"Harga tiket mulai naik hingga 100 persen mendekati H-7. Kalau normal Rp 250 ribu, nanti bisa jadi Rp 500 ribu," jelas dia.

Bus Rosalia yang berangkat dari Kota Bekasi dibagi menjadi empat rute. Rute pertama, jurusan Bekasi-Semarang-Solo-Madiun-Ponorogo. Rute kedua, jurusan Bekasi-Solo-Wonogiri, dan rute ketiga, Bekasi-Solo-Surabaya dan Jember. Adapun rute keempat, jurusan Bekasi-Blitar hingga Malang dan Jember.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya