Mau Beli Mobil Bekas, Kenali Ciri-Ciri Iklan yang Palsu

Bagi calon konsumen yang hendak mencari mobil, sebaiknya waspada terhadap iklan palsu. Karena, jelang lebaran, penipu bisa memanfaatkan konsumen yang sedang mencari kendaraan dengan cepat.

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Apr 2021, 22:31 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 16:30 WIB
20160610-Bulan Ramadan Tahun Ini, Penjualan Mobil Bekas Alami Penurunan
Calon pembeli saat mencari mobil bekas di kawasan WTC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (10/6). Pada bulan puasa dan menjelang lebaran Penjualan mobil saat ini belum mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan Ramadan, kebutuhan akan kendaraan biasanya meningkat. Terutama keluarga yang ingin kendaraan pribadi untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, bagi calon konsumen yang hendak mencari mobil, sebaiknya waspada terhadap iklan palsu. Karena, jelang lebaran, penipu bisa memanfaatkan konsumen yang sedang mencari kendaraan dengan cepat.

"Biasanya kan, banyak konsumen yang pengin cepat dapat kendaraannya. Jadi, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, suka tidak hati-hati, dan tergiur iklan dan dihipnotis," ujar Adji Yuwana Pratama, Marketing Section Head mobil88, saat berbincang dengan wartawan, di Sentul, Bogor, Jawa barat, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, modus kedua, biasanya banyak yang menjual mobkas kotor, seperti bekas tabrakan dan kebanjiran.

"Ya, kalau bicara berapa banyak iklan palsu tidak bisa diprediksi. tapi, jelang lebaran pasti meningkat apalagi mobil bekas kotor," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Untuk ciri-ciri iklan palsu, biasanya pedagang minta ditransfer terlebih dahulu. "Biasanya, memakai bahasa psikologis. Ada yang calon pembeli juga yang melihat mobilnya, jadi siapa duluan yang dapat" tegasnya.

Selanjutnya, ciri yang bisa dilihat, adalah alamat yang tidak jelas, dan pakai foto yang diambil dari Google.

"karena tahun lalu, banyak stok foto kita di Mobil88 yang dipakai, dan beberapa showroom mobil bekas juga banyak dipakai," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya