Liputan6.com, Bandung Pabrikan sepeda motor didesak turut mengampanyekan safety riding untuk menekan angka kecelakaan. Tapi nyatanya, pabrikan justru menyebarkan pesan yang tidak tepat.
"Iklan motor yang cepat harus dibalik jadi yang aman. Itu yang meracuni," kata Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Unggul Sedyantoro sesuai memberikan paparan pada ASEAN Automobile Safety Forum, di Institut Teknologi Bandung, Senin (21/9/2015).
Menurut dia, iklan itu akan membuat konsumen khususnya anak-anak muda untuk berkedara tidak aman. Sehingga, kata Unggul, banyak pengendara yang kebut-kebutan di jalan. "Padahal kan ketika kecepatannya makin tinggi fatalitasnya akan semakin tinggi," imbuh Unggul.
Mengutip data tahun lalu, angka kecelakaan fatal tahun lalu mencapai 28 ribu. Sementara tahun ini, sudah ada 23 ribu kecelakaan hingga September. "Mayoritas, 70 persen adalah sepeda motor, kemudian mobil pribadi 23 persen," ungkapnya.
(gst/sts)
Korlantas Polri: Iklan Sepeda Motor Meracuni
Ternyata, pabrikan justru menyebarkan pesan yang tidak tepat.
diperbarui 21 Sep 2015, 15:45 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 15:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Terungkap! Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam Gegara Kesal Dilaporkan Pulang Malam
Solusi Haji Mudah dan Murah, BPKH Kaji Pengembangan Lahan dan Bandara Alternatif di Arab Saudi
Penembakan di Mahkamah Agung Iran, 2 Hakim Tewas dan Penyerang Bunuh Diri
Cek Ramalan Karier dan Keuangan 12 Shio di Tahun 2025
Urai Masalah Pendidikan Anak Disabilitas, Disdik Pekalongan Buka Layanan Konsultasi Gratis
Pemprov Jakarta Evaluasi Standar Keselamatan Gedung Usai Kebakaran Glodok Plaza
Xiaomi Jadi Merek Smartphone Paling Berkembang, Tanpa Jualan di Amerika Serikat
5 Pemain Timnas Indonesia dengan Rekor Gemilang di Klub: Bakal Dipakai Patrick Kluivert?
UGM Tempati Peringkat Pertama di Indonesia dalam Studi Gender
Jual Pupuk Subsidi di Atas Harga Eceran Tertinggi, Petani Makin Menderita
Cerita Desa Tembong yang Jadi Inspirasi Nasional dalam Perang Lawan Tuberkulosis
Song Hye Kyo Blak-blakan soal Masa Sulit, Nasihat Ibunda Jadi Penguat