Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan akan segera tiba. Tiba pula saatnya kita sebagai umat Muslim untuk menyalurkan zakat sebaik-baiknya.
Berdasarkan buku Fiqh Islam karya H.Sulaiman Rasjid terbitan Sinar Baru Algensindo, zakat artinya kadar harta yang tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Zakat juga salah satu rukun Islam yang lima, fardu'ain atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya.
Sedangkan zakat fitrah adalah harta yang wajib kamu keluarkan sebelum matahari terbit di Hari Raya Idul Fitri. Agar tidak salah menyalurkan zakat fitrah dan sampai pada tujuan dengan efektif, perhatikan dulu lima fakta soal zakat berikut:
Advertisement
1. Pengertian Zakat Fitrah
Dalam Fiqh Islam, pengertian zakat fitrah adalah sebagai berikut: pada setiap Hari Raya Idul Fitri, setiap orang Islam, laki-laki, dan perempuan, besar kecil, merdeka atau hamba, diwajibkan membayar zakat fitrah sebanyak 3,1 liter dari makanan yang mengenyangkan menurut tiap-tiap tempat (negeri).
2. Orang yang berhak menerima zakat
Masih dalam referensi buku yang sama, disebutkan orang yang berhak menerima zakat fitrah berdasarkan Mazhab Hanafi adalah: fakir, miskin, muallaf, hamba, berutang, sabilillah, dan musafir.
3. Orang yang tidak berhak menerima zakat
Orang-orang yang tidak berhak menerima zakat ada lima golongan, yakni: orang kaya dengan harta, hamba sahaya, keturunan Rasulullah SAW, orang dalam tanggungan yang berzakat, dan orang yang bukan beragama Islam.
4. Pilih lembaga zakat yang kredibel
Dikatakan Prof.Dr.Bambang Sudibyo MBA.CA sebagai Ketua Baznas Pusat, zakat dan amil sebaiknya dilakukan lewat lembaga pengelolaan yang resmi.
"Ada sistem berlapis yang berlaku pada Baznas dan Lembaga Amil Zakat Swasta (LAS) yang diakui Pemerintah. Sesuai dengan UU no.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat," ujar Bambang dalam pernyataan resminya di MUI TV.
Sistem yang dimaksud adalah pengawasan internal dan eksternal. Untuk pengawasan internal, badan tersebut memiliki satuan edit yang baik dan efektif. Sedangkan secara eksternal, badan pengelolaan zakat itu juga harus diaudit oleh akuntan publik.
"Ada baiknya sebelum menyalurkan zakat ditanyakan dulu opini yang didapat oleh badan tersebut dari akuntan publik," ujar Bambang lagi.
5. Hikmah zakat
Guna zakat penting bagi si kaya dan si miskin maupun terhadap masyarakat umum. Secara keseluruhan, hikmah zakat adalah menolong orang yang lemah, membersihkan diri dari sifat kikir, sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas berkah yang kamu terima, mencegah kejahatan yang timbul dari si miskin, dan mendekatkan hubungan kasih sayang dan saling cinta antara si kaya dan si miskin.
Nah, demikian fakta soal zakat fitrah yang wajib kamu tahu. Semoga membantu amal ibadah kamu di bulan Ramadan ini ya Ladies.
Sumber: Vemale
Reporter: Zika Zakiya