Jakarta Lailatul Qadar merupakan saat yang dinantikan setiap Muslim. Di peristiwa ini, segala keutamaan tersebar ke seluruh penjuru alam.
Tidak ada yang tahu persis kapan Lailatul Qadar turun. Sejumlah hadis hanya menyebut malam yang lebih baik dari seribu bulan ini jatuh di 10 hari terakhir Ramadan.
Meski demikian, ada sejumlah hadis yang memuat informasi mengenai tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Hadis pertama diriwayatkan Imam Muslim.
Advertisement
"Diriwayatkan dari Zirri, ia berkata, Aku mendengar Ubay bik Ka'ab berkata, " Tanda-tanda Lailatul Qadar adalah matahari terbit pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar menyeruak."
Imam Ibn Huzaimah dalam kitab shahihnya meriwayatkan hadis demikian.
"Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibn Abbas, dari Nabi SAW mengenai Lailatul Qadar, " Lailatul Qadar adalah malam yang bebas. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Matahari memasuki pagi harinya dengan warna merah yang lemah."
Juga Imam At Thabarani dalam kitab Al Mu'jam Al Kabir meriwayatkan hadis berikut.
"Diriwayatkan dari Watsilah ibn Asqa', dari Rasulillah salallahualaihi wasallam bahwa beliau berkata, " Lailatul qadar adalah malam yang tenang. Tidak terlalu panas juga terlalu dingin. Pada saat itu tidak ada mendung, hujan dan angin. Dan ada bintang yang dilemparkan. Termasuk tanda-tandanya, matahari terbit tanpa sinar yang menyeruak."
Sumber: Dream.co.id