Tiga Pesepak Bola Muslim Eropa Sambut Ramadan dengan Antusias

Tiga pesepak bola muslim Eropa seperti Mesut Ozil, Skhodran Mustafi dan Achraf Hakimi menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita, apalagi ramadan saat ini jatuh di akhir musim.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Mei 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 23:00 WIB
3 Pemain Arsenal yang Harus Angkat Kaki dari Skuat Unai Emery
Skhodran Mustafi, bek Arsenal salah satu pesepak bola muslim yang antusias sambut Ramadan. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Bulan ramadan disambut antusias seluruh umat Islam di seluruh dunia. Ini termasuk tiga pesepak bola muslim tim papan atas Eropa, Achraf Hakimi, Mesut Ozil, dan Shkodran Mustafi.

Lewat media sosial ketiga pemain ini masing-masing  tidak lupa mengucapkan selamat menjalani bulan ramadan yang penuh berkah tersebut. 

"Ramadan Mubarak, semoga damai dan harmonisasi menyertai saudara dan saudari muslim selama bulan suci Ramadan," tulis pemain Arsenal Shkodran Mustafi lewat akun Twitter-nya.

 

Hal yang sama juga dilakukan oleh rekan setimnya, Mesut Ozil. Pemain asal Jerman ini juga menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat muslim di seluruh dunia. 

"Ramadan Mubarak kepada semua saudara dan saudariku yang Muslim," tulis Ozil sembari mengunggah momen saat dia tengah berdoa di tengah lapangan pertandingan. 

 

Sementara itu, pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Achraf Hakimi, juga tidak mau ketinggalan. Pada akun Twitter-nya, pemain asal Spanyol itu juga menyampaikannya selamat Ramadan lewat poster bertuliskan Ramadan Kareem.

 

 

Tantangan Selama Puasa

Liverpool Bungkam Porto
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berusaha mengejar bola selama leg pertama perempat final Liga Champions melawan Porto di Stadion Anfield, Rabu (10/4/2019). Liverpool mengantongi modal untuk melangkah ke semifinal Liga Champions setelah meraih kemenangan 2-0. (Paul ELLIS / AFP)

Ketiga pemain ini hanyalah sebagian dari banyak pemain Muslim yang merumput di Eropa. Namun sebagai pesepak bola profesional, tantangan yang mereka hadapi terbilang berat untuk menjalankan ibadah puasa yang wajib dijalani oleh umat Islam selama Ramadan. 

Apalagi saat kompetisi atau turnamen internasional masih berlangsung. Demi menjalani ibadah puasa secara penuh, sebagian pemain harus mengubah jadal dan porsi latihannya. 

Tidak jarang, pemain, terpaksa menunda puasanya karena harus memperkuat timnya bertanding. Pengalaman ini sebelumnya pernah dirasakan pemain Liverpool, Mohamed Salah. Dia menundah ibadah puasanya karena harus tampil di final Liga Champions 2018. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya