Pemain Ini Terkesan dengan Toleransi Beragama di Skuat Bali United Selama Ramadan

Liputan6.com, Bali - Fullback Bali United, Michael Orah, mengomentari persiapan timnya selama memasuki bulan suci Ramadan. Menurut Michael, skuat Bali United tetap stabil dan tidak terganggu kendati beberapa pemain menjalani ibadah puasa.

Michael terkesan dengan para pemain yang beragama muslim, yang tetap bugar ketika latihan. Bali United sendiri memilih mengubah waktu latihan menjadi malam hasi selama bulan suci Ramadan.

"Saya melihat bila kami sangat siap menjalani kompetisi Liga 1 2019 meskipun dalam Bulan Ramadan. Toleransi antar sesama dalam tim ini sangat kuat," jelas Michael Orah, seperti dilansir situs resmi Bali United.

"Jika pemain yang muslim fokus berlatih malam, maka kami yang non muslim bisa menambah porsi latihan pagi atau sore hari untuk menjaga stamina kami," ujarnya.

Pertandingan perdana Liga 1 2019 akan digelar bulan ini di mana waktu laga dimainkan setelah berbuka puasa. Michael percaya kekuatan tim sama baiknya seperti sebelumnya sehingga dia tak ragu Bali United bisa mengamankan tiga poin.

Mengenai latihan yang dilangsungkan pada malam hari, Orah mengatakan tidak ada masalah. Bahkan menuru dia, seluruh pemain klub berjulukan Serdadu Tridatu ini sangat menikmati sesi latihan tersebut.

"Ya, untuk latihan malam saya rasa tidak ada masalah. Kami dari pemain sangat menikmati dan saya melihat kami juga semakin kompak mempersiapkan Liga 1. Kami punya tekad untuk bisa lebih baik di kompetisi tahun ini. Mengenai lawan Persebaya di pertandingan pertama, kami optimis poin penuh," tutur Orah.

Micahel Orah dan pemain Bali United lainnya dijadwalkan akan kembali menjalani sesi latihan sejak Sabtu (11/5) di Lapangan Canggu Club, Canggu.

Saksikan video pilihan di bawah ini