Liputan6.com, Jakarta Ucapan selamat Lebaran kerap dicari saat mendekati hari raya Idul Fitri. Ya, sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim khususnya di Indonesia untuk memberikan ucapan selamat Lebaran ke sanak saudaranya yang sedang merayakan. Hal ini bisa dibilang merupakan salah satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut datangnya hari kemenangan.
Benar saja, selain tradisi menyantap makanan khas Lebaran, tradisi memberikan ucapan selamat Lebaran juga kerap dilakukan. Ya, Lebaran kerap kali dijadikan sebagai momen untuk saling memaafkan atas kesalahan yang pernah diperbuat. Hal ini berguna untuk menyempurnakan ibadah kita selama di bulan Ramadan lalu. Maka tak heran kalau di antara kalimat ucapan selamat Lebaran, terselip juga ucapan permohonan maaf.
Advertisement
Baca Juga
Mengucapkan selamat Lebaran ini bisa dilakukan oleh sesama umat Muslim yang sedang merayakan, ataupun dengan umat lainnya. Biasanya, memberikan ucapan selamat Lebaran ini bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Jika bisa bertemu dengan sanak saudara secara langsung, tak perlu bingung untuk mengutarakan ucapannya.
Namun berbeda jika kamu tak sempat bertemu dengan sanak saudara untuk memberikan ucapan secara langsung. Tentunya, di sini kamu akan membutuhkan yang namanya rangkaian kalimat ucapan selamat Lebaran yang akan dikirimkan lewat perantara pesan digital. Tetapi tidak semua orang bisa merangkai kalimat, apalagi yang sifatnya sangat formal seperti ini.
Tidak perlu khawatir, kamu bisa melakukan pencarian kalimat ucapan selamat Lebaran di media daring. Berikut ini, Liputan6.com, Selasa (28/5/2019) juga sudah menyiapkan beberapa ucapan selamat Lebaran yang bisa kamu kirimkan nanti ke sanak saudara saat menjelang hari raya.
Ucapan Selamat Lebaran
1. Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
2. Berbuat khilaf adalah sifat. Meminta maaf adalah kewajiban. Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
3. Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat Idul Fitri 1440 H. 4. Bila ada langkah membekas lara. Ada kata merangkai dusta. Ada tingkah menorah luka. Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat hari raya Idul Fitri 1440 H.
5. Ketika khilaf berlabuh di jiwa akal pun terombang-ambing, kesalahan koyakkan hati, pikiran beku dalam nafsu dan emosi. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin.
6. Selamat Hari Lebaran di hari yang Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin Taqabalallahu minnaa wa minkum.
7. Ramadan membasuh hati yang berjelaga. Saatnya meraih rahmat dan ampunan-Nya.
8. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, Minal Aidin Wal Faidzin Taqabalallahu Minnaa wa Minkum.
9. Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
10. Karena keagunganMu jua, tercurah hidayahMu kepada ummatMu yang sungguh-sungguh menjalankan ibadah untuk meraih kemenangan Ramadan suci. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin.
Advertisement
Ucapan Selamat Lebaran yang Menarik dan Sopan
1. Sabar adalah harta yang paling berharga. Amal menjadi teman yang paling setia saat ikhlas menjadi ibadah terindah. Ketika iman kita menjadi identitas yang paling berat dilakukan. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf yang pernah terjadi. Semoga di hari nan fitri ini kita senantiasa mendapatkan limpahan anugerah dari-Nya dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah.
2. Lidah bisa tajam mengucap kata. Hati bisa salah menuai dengki. Tindakan bisa menyakiti. Di hari yang dipenuhi dengan kesucian ini, mohon segala salah dan khilaf dimaafkan. Sebab sesungguhnya tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang luput dari salah dan hanya Allah yang memiliki segala bentuk kesempurnaan.
3. Wajah memang terhalang ruang untuk saling menatap. Tangan terlalu sulit untuk berjabat. Namun, untaian kata tetap bisa tersampaikan sebagai jembatan ukhuwah di hari nan suci yang penuh dengan kemenangan ini. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
4. Ramadan telah berlalu, fajar hari kemenangan telah menyambut. Membawa sinar terang kedamaian dan kesucian. Menebarkan berkah di Idul Fitri yang suci. Selamat Idul Fitri 1440 H. Mohon maaf lahir dan batin.
5. Takbir telah berkumandang. Memanggil jiwa-jiwa baru yang telah berhasil mengarungi satu bulan Ramadan penuh kesabaran, keikhlasan dan doa-doa. Alhhau akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walilla Ilham. Selamat Idul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin.
Ucapan Selamat Lebaran yang Menarik dan Sopan
6. Luka fisik bisa dibalut dengan perban. Luka hati hanya maaf yang mampu mengobati. Di hari baru yang penuh dengan kesucian ini. Mohon maaf atas kata yang telah menyakiti hati. Mari lengkapi Idul Fitri dengan hati yang bersih, Tanpa amarah, tanpa dendam.
7. Dalam langkah perjalanan tak selamanya terasa mulus, ada cela masanya kita menyakiti sesama. Ulurkan tangan dengan ikhlas memohon maaf. Lapangkan hati untuk memberikan maaf. Selamat merayakan hari kemenangan. Mulai langkah baru dengan jiwa yang baru dan hati yang bersih.
8. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berbesar hati memberikan maaf yang tulus kepada sesamanya. Bersama untaian kata-kata yang tidak berarti ini, semoga kita mampu saling memaafkan. Baik atas segala salah kata maupun perbuatan yang pernah dilakukan. Selamat hari raya Idul Fitri. Minal aidzin wal faidzin.
9. Baju baru telah menggantung di badan. Takbir telah nyaring berkumandang memanggil kita untuk merayakan kemenangan. Hati baru penuh keikhlasan dan kesucian siap menyambut kata maaf yang disampaikan. Untuk menyambut hari raya di hadapan mata, mohon kiranya sevaga;a sa;ah yang pernah sengaja atau tidak kulakukan untuk ikhlas dimaafkan.
10. Tiga puluh haru sudah menahan lapar, menahan dahaga, menahan amarah, menahan hawa nafsu dan memperbanyak amal ibadah. Kini saatnya kita saling memberikan maaf dengan hati yang ikhlas. Melalui untaian kata-kata ini, aku hanya mampu mengucapkan ‘Selamat Idul Fitri 2019, 1440 H. Semoga limpahan berkah senantiasa kita dapatkan dengan hati yang suci dan bersih dari dengki dan amarah.’
Advertisement