Ratusan Petugas Haji Gelombang Pertama Berangkat Hari Ini

PPIH yang berangkat terdiri dari Petugas Haji Layanan Madinah dan Bandara.

oleh Nurmayanti diperbarui 04 Jul 2019, 09:24 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 09:24 WIB
Pemerintah memberangkatkan tahap awal Petugas Pelayanan Haji Indonesia (PPHI), pada Kamis (4/7/2019) ini. Darmawan/MCH
Pemerintah memberangkatkan tahap awal Petugas Pelayanan Haji Indonesia (PPHI), pada Kamis (4/7/2019) ini. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan ibadah haji 2019 tinggal menghitung hari. Sebagai bentuk kesiapan layanan, pemerintah memberangkatkan tahap awal Petugas Pelayanan Haji Indonesia (PPHI) ke Tanah Suci, pada Kamis (4/7/2019) ini. PPIH yang berangkat terdiri dari Petugas Haji Layanan Madinah dan Bandara.

Pelepasan kebrangkatan petugas ini dilakukan Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskeshaji) dr. Eka Jusup Singka, pada pukul 06.00 wib.

Adapun total ada 446 petugas haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Petugas berasal dari berbagai instansi pemerintah, yakni dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri.

Eka Jusup berharap para petugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani jemaah haji. "Saya harap semua meluruskan niat dalam melayani jemaah," jelas dia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi Dasir yang ikut hadir dalam pelepasan mengingatkan kembali pentingnya pelayanan dari para petugas. Apalagi salah satu yang patut menjadi perhatian adalah sebagain besar jemaah Indonesia merupakan lanjut usia.

"Sebanyak 63 persen jemaah kita adalah usia lanjut yang membutuhkan pertolongan kita semua," kata Khoirizi.

Dia pun meminta petugas mencamkan niat dengan benar dalam melayani jemaah. "60 persen jemaah lansia, apa yang dimaksud lansia usianya di atas 65 tahun, 54 persen perempuan ini semua adalah akan kita hadapi tetapi jangan ini diaggap masalah, ini beban, justru jadikan tantangan sehingga teman-teman bisa semnagat untuk bekerja," tegas dia.

Rencananya keberangkatan jemaah haji gelombang pertama berlangsung pada Sabtu (6/7/2019). Jumlah jemaah yang akan diberangkatkan mencapai 1.800, dari embarkasi Surabaya dan Batam.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji dari Saudi sebanyak 10.000, sehingga totalnya menjadi 231.000 jemaah, termasuk 17.000 jemaah haji khusus.

Jemaah haji tersebut terbagi menjadi 529 kloter dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang pertama akan diterbangkan ke Madinah 6-19 Juli 2019, dan gelombang kedua akan diberangkatkan ke Jeddah 20 Juli-5 Agustus 2019.

1.800 Jemaah Haji Mulai Terbang ke Tanah Suci pada 6 Juli 2019

Sebanyak 1.800 jemaah haji 1440H/2019M mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 6 Juli 2019. Jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tanggal tersebut, mulai memasuki asrama haji, pada Jumat 5 Juli 2019.

Hal ini tercantum dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1440H/2019M yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menuturkan, 1.800 jemaah yang akan diterbangkan pada tanggal 6 Juli 2019, terbagi dalam empat kloter.

"Ada empat kloter yang akan diberangkatkan. Dua kloter berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter berasal dari Embarkasi Batam (BTH)," ujar dia di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

“Semuanya akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Arabia Airline, dengan masing-masing kloter mengangkut 450 orang,” imbuh dia.

Dia menyampaikan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan.

Gelombang I akan diterbangkan pada 6-19 Juli 2019, dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019.

"Untuk jemaah haji gelombang pertama direncanakan mendarat di Madinah, dan gelombang kedua mendarat di Jeddah," kata Yanis.

Ia menambahkan, sama seperti tahun lalu, jemaah haji Indonesia akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia Airline dan Garuda Indonesia.

"Untuk Saudi Arabia Airline akan mengangkut sebanyak 105.573 jemaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB),” paparnya.

Sementara, PT Garuda indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jemaah haji yang berasal dari embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok (LOP).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya