Liputan6.com, Bandung - Kedatangan bulan suci Ramadan semakin dekat. Ramadan merupakan bulan yang paling dinantikan umat muslim di seluruh dunia.
Tapi, Ramadan tahun ini akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, masyarakat dunia sedang dilanda musibah pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga
Di bulan Ramadan, kita wajib menjalankan ibadah puasa. Sayangnya, salat taraweh yang biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid, sekarang mesti dilaksanakan di rumah demi menghindari penyebaran covid-19.
Advertisement
Kekhawatiran meliputi sebagian orang mengenai bagaimana keberlangsungan bulan suci ramadan selama pandemi Covid-19. Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku tetap bersemangat menghadapi Ramadan, walaupun dia yakin situasinya tidak akan sama.
"Persiapannya seperti bisa sangat gembira sebentar lagi kita memasuki bulan yang penuh berkat, Ramadan," ucap Supardi, seperti dilansir Ayo Bandung, Kamis (16/4/2020).
Jelang Ramadan tahun ini, pemilik nomor punggung 22 di Persib itu juga tak lupa mengajak masyarakat sama-sama tetap berusaha mencegah penyebaran covid-19 dengan berdiam di rumah. Sama halnya dengan yang Supardi lakukan.
Apalagi selama libur kompetisi, pemain yang karib disapa Bang Haji Pardi itu tetap disiplin menjalankan menu latihan mandiri. Seperti diketahui, skuat Persib tetap diberi menu latihan mandiri secara daring demi menjaga kebugaran fisik selama wabah virus corona ini menjangkiti Indonesia.
Â
Â
Banyak di Rumah
"Kondisi sampai saat ini kami banyak di rumah, tidak banyak perubahan. Kami tetap latihan seperti biasa, program yang diberikan sama staf pelatih semua ada," jelas eks pemain Sriwijaya FC ini.
Pemain asal Pekanbaru, Riau itu juga hanya bisa doa dan memanjatkan harapan agar wabah corona segera usai sehingga masyarakat dapat menyambut bulan puasa dengan suka cita seperti tahun sebelumnya.
Advertisement
Bulan Suci
"Mudah-mudahan kita juga disampaikan sama Allah, umur kami pada bulan suci penuh berkat, bulan Ramadan," tutur Supardi.
Sumber: Ayo Bandung
(Penulis: Eneng Reni Nuraisyah Jamil/Editor : Fira Nursyabani, published 16/4/2020)